Berita Luar Negeri

Tak Ada Uang Bayar Kartu Berobat, Pria ini Meninggal Setelah 12 Jam di Bawah Pohon

Saya terus meminta tolong agar suami diselamatkan karena masih bernafas, namun tidak ada yang datang membantunya sampai meninggal di bawah pohon.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
Harian Metro
Seorang pria menghembuskan nafas terakhirnya dalam keadaan memilukan setelah 12 jam terbaring di bawah pohon. Pria ini bernama Sunil Rajak berasal dari Guna, Madhya Pradesh, India. 

SERAMBINEWS.COM - Seorang pria menghembuskan nafas terakhirnya dalam keadaan memilukan setelah 12 jam terbaring di bawah pohon.

Pria ini bernama Sunil Rajak berasal dari Guna, Madhya Pradesh, India.

Dirinya terpaksa terbaring selama 12 jam di bawah pohon.

Karena tidak diberikan perawatan di rumah sakit karena tidak sanggup membayar biaya pengobatan.

Melansir dari Harian Metro (26/7/2020), Sunil Rajak dibawa oleh istrinya Aarti di sebuah rumah sakit Madhya Pradesh, India, semenjak ia menderita sakit sejak hari Rabu lalu.

Namun saat tiba di rumah sakit, pekerja rumah sakit meminta Aarti untuk membayar biaya pendaftaran.

Biaya tersebut untuk memproses perawatan suaminya.

Tanggapi Politik Dinasti, Putra Jokowi Gibran Rakabuming Persilakan Masyarakat Tidak Memilihnya

Belum Ada Penerbangan, Deportasi Tiga Nelayan Aceh yang Sudah Dibebaskan di India Terkendala

Tiga Nelayan Aceh Ditangkap Otoritas India Sudah Dibebaskan, Kini Tunggu Jadwal Penerbangan Pulang

“Saya pergi ke rumah sakit dan seorang petugas memberitahukan saya untuk membayar biaya untuk mendapatkan kartu berobat.

Saya terus meminta tolong agar suami diselamatkan karena masih bernafas, namun tidak ada yang datang membantunya,” ungkapnya seperti dikutip dari Harian Metro. 

Setelah suaminya meninggal, baru pertolongan datang dari orang-orang.

“Orang ramai menolong ketika suami saya sudah meninggal, satu jam ketika ia meninggal, orang berdatangan melihat,” tambahnya.

Kekasihnya Tenggelam 8 Bulan Lalu, Wanita Ini Bicara Sendiri Sambil Pandangi Laut

Kejadian memilukan ini mendapat respon dari Mantan Menteri Menteri Madhya Pradesh, Kamal Nath.

Kamal Nath melalui Twitter pribadinya bercentang biru menyayangkan kejadian yang menimpa keluarga terkait.

Ia mengaku kecewa dan marah dengan kejadian menimpa pasangan suami istri di rumah sakit.

Kekecewaan tersebut ditweet Kamal Nath (24/7/2020), ia mengutarakan kekecewaannya terhadap pelayan publik membiarkan orang meninggal begitu saja di bawah pohon.

Dilanda Hujan Lebat, Masjid Berusia 200 Tahun di India Rusak

Tidur di Luar Rumah, Satu Keluarga di India Tewas Tertimpa Dinding yang Dirobohkan Gerombolan Monyet

“Ini bukan sesuatu yang harus terjadi setelah saya meninggalkan jabatan saya. Anda terlalu sibuk untuk proses pemilihan, sehingga wanita ini bersama anaknya yang masih kecil berusaha menyelamatkan suaminya,” tweetnya.

“Dia tidak menerima perawatan karena tidak memiliki cukup uang untuk membayar kartu berobat, dia menghembuskan nafas terakhir di depan istrinya, apakah begini keadaan negera pimpinan Shivraj,” tambahnya.

Media India melaporkan Pemerintah setempat telah membebaskan biaya kartu berobah pada warganya.

Namun, wanita ini mengakui dirinya diminta untuk membayar agar bisa mendapatkan kartu berobat.

Kejadian ini mendapatkan kecaman dari berbagai pihak, sehingga banyak yang mengecam tindakan pelayan publik membiarkan orang sakit di bawah pohon sampai meninggal karena tidak diobati. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Alok Mohanty Pengusaha yang Jahit Masker N95 dengan Emas, Pria India Ini Habiskan Rp 69 Juta

Mempelai Pria di India Kabur Saat Melihat Wajah Calon Istri yang Hendak Dinikahinya, Lho Kok Bisa?

Pria Gaek India Sembuh dari Virus Corona, Dipulangkan Saat Ulang Tahun ke-101

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved