Update Corona di Aceh
Hasil Tracing Covid-19 Temukan Dua Positif Kakak Adik, Satu Kasus Lagi Tanpa Riwayat Terpapar
Mereka kakak-adik memiliki riwayat kontak erat dengan ibunya, Kasus 163 konfirmasi positif Covid-19 dua hari lalu, dan sedang dirawat di RICU-RSUZA
Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Hasil tracing korban Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), kasus 163 yang sedang dirawat di Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUZA Banda Aceh menemukan dua kasus baru, masing-masing Kasus 169 dan Kasus 170.
Sementara satu kasus lainnya, yakni Kasus-171 tidak memiliki riwayat kontak dengan Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) kepada awak media, Senin (27/7/2020).
Kasus 169 seorang perempuan (22) dan Kasus 170 juga perempuan (17). Keduanya warga Kota Banda Aceh.
“Mereka kakak-adik yang memiliki riwayat kontak erat dengan ibunya, Kasus 163 yang konfirmasi positif Covid-19 dua hari lalu, dan sedang dirawat di RICU-RSUZA,” ujar SAG.
• Aishwarya Rai dan Putrinya Pulang ke Rumah, Abhishek dan Amitabh Bachchan Masih Dirawat
Sedangkan Kasus 171 merupakan seorang laki-laki (79) warga Aceh Besar.
Menurut informasi dari Koordinator Tim Penyakit Infeksi Emerging RSUZA Banda Aceh dr. Novina Rahmawati, M.Si., Med., Sp.THT-KL, FICS, Kasus 171 tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah penularan lokal, atau kontak erat dengan korban virus corona.
• Viral Pria Ini Batal Nikah Lima Hari Sebelum Hari H Pesta, Warganet Ikut Menyemangatinya
Ia dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUZA pada Minggu (26/7/2020) sekira pukul 08.00 WIB, dengan keluhan batuk, lemas, demam tinggi.
Selain itu, memiliki riwayat penyakit jantung, hipertensi, dan brochitis, papar SAG.
“Hasil rapid antigen menunjukkan positif dan dipindahkan perawatannya ke ruang isolasi.
Pada pukul 13.10 WIB diperoleh hasil Tes Cepat Molekuler (TCM) dan lagi-lagi menunjukkan Positif Covid-19, dan dipindahkan perawatannya ke RICU-RSUZA hingga saat ini,” tutur SAG. (*)