Berita Aceh Barat

Tersangka Pelaku Pembunuh Abdullah, Warga Arongan Lambalek belum Terungkap, Begini Keterangan Polisi

Kasus pembunuhan terhadap Abdullah (38),warga Desa Peulanteu, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat belum diketahui siapa pelakunya...

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Kapolsek Arongan Lambalek, Iptu Alpon Lumban Raja. 

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

 

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Kasus pembunuhan terhadap Abdullah (38),warga Desa Peulanteu, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat belum diketahui siapa pelakunya.

Korban ditemukan terkulai kaku dalam posisi telungkup di kawasan lahan perkebunannya di desa setempat, dengan kondisi berlumuran darah, dan terdapat luka tebasan benda tajam di lehernya.

Bekas luka sekitar lima 5 sentimeter di lehernya menyebabkan korban tidak dapat bertahan hidup karena kehabisan darah, sehingga korban tewas tidak berdaya.

“Untuk sementara kita masih melakukan pengembangan kasus tewasnya warga Peulanteu, untuk pelakunya kita belum kita ketahui, tetapi kita akan terus bekerja untuk mengungkapnya,” jelas Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda melalui Kapolsek Arongan Lambalek, Iptu Alpon Lumban Raja kepada Serambinews.com, Senin (27/7/2020).

Disebutkan, pihaknya dari Polsek Arongan Lambalek yang back up oleh Polres Aceh Barat untuk mengungkap kasus tersebut.

Sebelumnya, Abdullah (38) warga Desa Peulanteu, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat yang ditemukan meninggal itu terdapat bekas tebasan benda tajam di bagian lehernya.

Saat ditemukan korban dalam posisi telungkup, dengan menggunakan baju oblong berlengan biru, celana panjang dan mengenakan sepatu bot.

Selain itu ditangan kanan korban masih menggenggam sebilah parang. Pria berambut cepak itu juga mengenakan topi pet yang tegulai di ditanah. 

Sementara pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut, sehingga belum dapat menyimpulkan apakah dibunuh atau bukan. 

Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda melalui Kapolsek Arongan Lambalek, Iptu Alpon Lumban Raja kepada Serambinews.com, Minggu (26/7/2020) mengatakan, saat ditemukan korban dalam kondisi telungkup di dekat kebun warga di Peulanteu.

Dikatakannya, bahwa korban ditemukan oleh adiknya sendiri, karena sejak Sabtu (25/7/2020) korban tidak pulang, sehingga pada Minggu siang korban temukan sudah tidak bernyawa lagi.

“Dari bercak darah korban sudah meninggal satu hari sebelumnya, sebab bercak darah sudah mengering,” jelas Iptu Alpon.

Dikatakan, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut guna mengungkap motif kematian Abdullah yang ditemukan dalam kondisi sadis itu. Pada hari itu juga korban telah dibawa ke Puskesmas Arongan guna dilakukan visum.(*)
 

HMI Minta Walikota Sikapi Isu Mutasi Kepala Sekolah di Disdikbud Agar tak Ganggu Dunia Pendidikan

Perlukah Pakai Masker saat Berolahraga? Hati-hati Akibatnya Fatal

Bupati Aceh Besar Keluarkan Edaran Protokol Kesehatan Menyambut Idul Adha 1441 H, Ini Isi Suratnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved