Mutasi Kepala Sekolah

HMI Minta Walikota Sikapi Isu Mutasi Kepala Sekolah di Disdikbud Agar tak Ganggu Dunia Pendidikan

Dia menambahkan, isu atau pembahasan yang terjadi di tengah masyarakat itu bermula dari mutasi dan pelantikan kepala sekolah tingkat Taman TK, SD, S.P

Penulis: Zubir | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Wasekum Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan, dan Kepemudaan (PTKP) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Langsa, Amiruddin 

Laporan Zubir I Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - HMI Cabang Langsa meminta Wali Kota Usman Abdullah bersikap terkait dugaan penyalahan administrasi yang di lakukan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat.

Hal itu disampaikan Wasekum Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan, dan Kepemudaan (PTKP) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Langsa, Amiruddin, dalam rilis kepada Serambinews.com, Senin (27/07/2020).

Menurut Amiruddin, masalah pendidikan merupakan ujung tombak bagi pembangunan peradaban. Apabila lembaga pendidikan di politisasi maka pendidikan di Kota Langsa akan menurun kualitasnya.

"Dalam hal ini kami berharap kebijaksanaan Walikota Langsa dapat menyelesaikan isu itu yang tersebar di kalangan masyarakat agar tidak simpang siur," ujarnya.

Dia menambahkan, isu atau pembahasan yang terjadi di tengah masyarakat itu bermula dari mutasi dan pelantikan kepala sekolah tingkat Taman TK, SD, S.P dan pengawas berapa waktu lalu.

Begitu juga, terkait dugaan Kepala Dsidikbud Kota Langsa, Dra Suhartibi MPd, telah mengeluarkan dan menandatangani surat saat yang bersangkutan dalam posisi cuti, karena dia sedang mengikuti PKN TK II Angkatan IX di luar kota.

Sehingga persoalan cuti Kadis ini menjadi pembahasan di sejumlah kalangan masyarakat. Pihaknya turut prihatin apabila hal ini terjadi, karena lembaga pendidikan tidak boleh di utak-atik.

Bupati Aceh Besar Keluarkan Edaran Protokol Kesehatan Menyambut Idul Adha 1441 H, Ini Isi Suratnya

Pemuda Yahudi Lempar Bom Molotov ke Masjid di Hebrew, Dinding Dipenuhi Coretan Anti-Palestina

HMI juga berharap Pemko Langsa agar dapat membentuk tim untuk mencari informasi kebenaran. Supaya keresahan dan dugaan yang timbul di tengah masyarakat bisa teratasi.

Menyikapi hal itu, Kepala Disdikbud Kota Langsa, Dra Suhartini MPd, membantah dan menjamin tidak ada utak-atik dalam mutasi jabatan di tingkat Kepala TK, SD, SMP, dan pengawas di jajarannnya pekan lalu.

"Jabatan bukanlah sebuah warisan yang harus dipertahankan, tapi itu merupakan amanah dan kepercayaan yang harus kita pertanggungjawabkan," ujarnya.

Titin menambahkan, terkait undangan seminar kegiatan pembelajaran Pelatihan Kepemimpinan Nadional (PKN) TK II Angkatan IX tahun 2020, dijelaskannya, posisi dia pada 17 Juli sudah dikembalikan kepada intansi masing-masing (off campus) untuk mengimplementasikan proyek perubahan.

Hal itu berdasarkan surat LAN RI Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Hukum Negara Nomor 294/PLB.1.4/PDP.07/ tentang kegiatan tersebut.

Lalu terkait pembangunan di sekolah yang bersumber dari dana manapun, dia menegaskan bahwa tidak ada unsur deal-deal proyek seperti yang diisukan pihak tertentu.

Karena mekanisme dalam setiap kegiatan oleh Dinas Pendidikan maupun dari pihak sekolah

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved