Banjir di Subulussalam
Ini Lokasi dan Jumlah Desa di Subulussalam Terendam Banjir, Jalur Aceh-Medan Masih Lumpuh
“Tapi di Singgersing kendaraan masih bisa melintas, di Rikit Namo Buaya sama sekali lumpuh,” kata Rahmat Fadli, Camat Sultan Daulat
Penulis: Khalidin | Editor: Nur Nihayati
“Tapi di Singgersing kendaraan masih bisa melintas, di Rikit Namo Buaya sama sekali lumpuh,” kata Rahmat Fadli, Camat Sultan Daulat
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Subulussalam dan sekitarnya melanda tiga desa di daerah ini, Selasa (28/7/2020).
Selain di Dusun Rikit, Desa Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat, banjir juga merendam badan jalan nasional di Desa Singgersing serta Danau Teras atau Tambar Lihe.
“Tapi di Singgersing kendaraan masih bisa melintas, di Rikit Namo Buaya sama sekali lumpuh,” kata Rahmat Fadli, Camat Sultan Daulat
Berdasarkan informasi, selain di Sultan Daulat, banjir akibat hujan yang saban hari melanda Subulussalam juga terjadi di Kecamatan Simpang Kiri.
Banjir melanda kawasan Danau Teras atau Tambar Lihe hingga meluap ke badan jalan nasional di sana.
• BREAKING NEWS: Banjir Landa Subulussalam, Jalan Nasional Terendam, Lalu-lintas ke Tapaktuan Lumpuh
• Puluhan Pedagang Pasar Inpres Lhokseumawe Datangi Kejari Aceh Utara
• Perangkat BTS di Gayo Lues Dibakar, Ini Jawaban dari Telkomsel
Seperti diberitakan, akibat banjir yang meluap ke badan jalan arus lalulintas jurusan aceh-Medan via Subulussalam maupun sebaliknya lumpuh hingga saat ini.
Informasi yang dihihimpunSerambinews.com di lapangan, banjir yang merendam kawasan Dusun Rikit, Desa Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat sekitar 13 kilometer dari Subulussalam.
Menurut Rahmad Sagala, Kepaal Desa Namo Buaya, banjir merendam hampir 100 meter badan jalan nasional yang menjadi akses satu-satunya bagi masyarakat Aceh pantai barat selatan menuju Medan.
Ketinggian air luapan di badan jalan nasional mencaai satu meter. Kondisi saat ini, kata Rahmad, air makin meninggi dan arus kian menguat.
”Tadi pagi mulai shubuh, ada 100 meter genangan banjir setinggi satu meter di badan jalan,” kata Rahmad
Menurut Rahmad, hingga kini puluhan kendaraan berbagai jenis dari dua arah terjebak di lokasi banjir. Meski demikian beberapa waktu lalu ada truck cold diesel yang nekat mnerobos arus banjir. (*)