Berita Lhokseumawe
Pengurus BKMT dan PKK Aceh, Kunjungi Pengungsi Rohingya di BLK Lhokseumawe, Ini yang Diberikan
Istri Plt Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati atas nama Wakil Ketua tim Penggerak PKK Aceh dan Plt Ketua Dekranasda Aceh bersama Badan...
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Jalimin
BKMT dan PKK Aceh, Kunjungi Pengungsi Rohingya di BLK Lhokseumawe, Ini yang Diberikan
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Istri Plt Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati atas nama Wakil Ketua tim Penggerak PKK Aceh dan Plt Ketua Dekranasda Aceh bersama Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Aceh dan TP-PKK berkunjung ke tempat pegungsi Rohingya di gedung Balai Latihan Kerja (BLK), Gampog Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhoksemawe.
Kedatangan istri Plt Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati, didampingi sejumlah pengurus ibu-ibu PKK dan anggota BKMT Aceh, dan pengurus Wilayah dari kabupaten Bireuen, Pidie Jaya, Kabupaten Bener Meriah, dan Kota Lhokseumawe, itu dalam rangka menyalurkan bermacam bentuk bantuan sosial untuk 99 Imingran Rohingya.
“Saya bersama BKMT baik itu dari Provinsi dan dan juga yang ikut bersama-sama dari empat kota Kabupaten/kota yaitu memberikan bantuan untuk pengungsi Rohingya,” kata Istri Plt Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati, kepada Serambinews.com, Selasa (28/7/2020) saat ditanyakan di lokasi gedung BLK.
Katanya, yang meberikan bantuan untuk pegungsi Rohingya, dan juga untuk anak-anak dan juga sebahagian empati baik pengurus Pusa dan Provisi dan Wilayah sebagai bentuk kepeduli sesama muslim.
Dan juga sambungnya, kami membawa menyampaikan bantuan dari Pengurus Pusat BKMT di Jakarta, dan dari ibu ketua Umum juga yang meminta kami menyampaikan bantuan tersebut.
• BREAKING NEWS - Dalam Sehari Bertambah 22 Kasus Corona di Aceh, Empat Orang Dokter
• Cuaca Buruk, Layanan Transportasi Rute Singkil - Pulau Banyak Lumpuh
“Jadi sekalian kita mengantarkan semua bantuan baik dari PP BKMT, PKK dan dari empat kabupaten/kota di Aceh.
Demikan juga dengan tim penggerak PKK, katanya dalam kesempatan yang sama ini sekaligus yang dibawah dirinya ada beberapa antara kabupaten/kota juga menyampaikan bantuannya bersama Dinas Sosial.
“Selain bantuan kita juga melihat kondisi kesehatan, jadi apa nanti yang diperlukan bagaimana prospeknya dan sebagainya, akan kita bicarakan dengan pihak ACT,” jelasnya.
Adapun bentuk bantuan berupa sembako, selimut, pakaian, perlengkapan pakaian bayi, ada susu, dan bantuan lainnya.
Amatan, Serambinews.com, Selasa (28/7/2020) sekira pukul 12.00 WIB rombongan Istri Plt Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati tiba di lokasi penampungan pengungsi Rohingya di lokasi gedung BLK, Gampong Meunasah Mee, Kecamatan Muara, Kota Lhokseumawe.
Lalu menyerahkan beberapa bantuan sebagai simbolis yang di terima oleh Istri Wali Kota Lhokseumawe, Cut Ernita yang juga ketua PKK Kota Lhokseumawe.
Lalu setelah menyerahkan beberapa bantuan simbolis, ibu Dyah Erti Idawati bersama rombongan melanjutkan melihat para pengungsi Rohingya.
Dirinya mengatakan, jika melihat dari kondisi mereka saat ini, pasti masih ada kekurangan.
“Yang namanya pengungsi itu pasti ada kekurangan lah, tapi tadi saya lihat makanan yang disediakan sangat memenuhi kesehatan, lauk dan lainnya bahkan lebih yang seperti saya perkirakan sebelumnya,” jelasnya.
Katanya, sebelumnya pihaknya juga sempat memasak, kuah beulangong karena dari perkiraan awal lauknya tidak layak selama sehari-hari, tapi ternyata lauknya ada menu ayam.
“Alhamdulillah sekali nanti ini kita dalam terakhir setelah melakukan kunjungan kita akan memberikan percakapan dengan pihak ACT akan prospek kedepannya bagaimana,” sebutnya.
Dikatakanya, dengan adanya pengungsi dari Rohingya pihak dari luar juga perlu perhatian, tidak mesti dari pemerintah Aceh, namu pihak pusat dan ini juga haus menjadi perhatian dari International.
“Harapan kita semua bisa membantu baik pemerintah aceh secara berkelanjutan. Tidak hanya biasanya misalnya sebulan terus lalu ditinggalkan,” pungkasnya.
Namun, terakhir ucapnya, selain pengusngsi Rohingya, pemerintah pun harus memikirkan Masyarakat.
“Jadi itu kita mohon dukungannya mohon bantuan dari organisasi-organisasi International, agar semuanya tertanggulangi,” demikian Dyah Erti Idawati.(*)
• Ketinggian Banjir Capai 1 Meter di Jalan, Walkot Subulussalam: 73 Rumah Terendam
• Ketinggian Banjir Capai 1 Meter di Jalan, Walkot Subulussalam: 73 Rumah Terendam
• Terkait Jalan Tumpok Teureundam Rusak Parah, Begini Penjelasan Kadis PUPR Lhokseumawe