Update Corona di Abdya
Setelah Empat Warga Abdya Positif Corona, 60 Tenaga Medis RSUTP Abdya Diambil Sampel Swab
60 tenaga medis Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSU TP) Abyda diambil sampel swab untuk pemeriksaan di Laboratorium Balitbangkes Aceh.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE- Dari sekitar 800 tenaga medis Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSU TP) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), sebanyak 60 orang diambil sampel swab untuk pemeriksaan di Laboratorium Balitbangkes Aceh.
Pihak rumah sakit lokasi Padang Meurantee, Ujong Padang Susoh itu mengambil swab terhadap para dokter dan perawat karena mereka terjadi kontak langsung dengan tiga pasien dari empat warga yang dinyatakan positif Covid-19.
Sebagai catatan, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Balitbangkes Aceh, dikeluarkan 23 Juli lalu, empat warga Abdya dinyatakan positif terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Tiga diantara empat warga yang dinyatakan positif Corona tersebut pernah dirawat di RSU TP.
Kemudian satu orang pasien berasal dari Kecamatan Lembah Sabil meninggal dunia dalam perjalanan rujukan menuju RSUZA Banda Aceh pada 21 Juli atau sebelum keluar uji swab.
• UPDATE Covid-19 Aceh: Kasus Positif 193, Sembuh 94 Orang, 10 Meninggal Dunia
Tidak pelak, pasca keluar hasil uji swab empat warga Abdya dinytakan positif Corona, ratusan tenaga medis RSU TP pun dilanda kecematan hebat.
Para dokter, perawat dan tenaga laboratorium was-was dan khawatir mereka ikut terpapar.
• Truk dan Sepmor Tabrakan di Nagan Raya, Seorang Pengendara Meninggal Dunia
Pasalnya, mereka pernah kontak dengan tiga pasien yang dinyatakan positif Corona itu sejak pelayanan di IGD, Poli hingga ke ruang rawat inap, sebelum keluar hasil pemeriksaan swab.
Lalu, para tenaga medis RSU TP minta dilakukan rapid test dan pengambilan sampel swab. Permintaan tersebut direspon pimpinan ‘Rumah Sakit Korea’ tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati SST MKes dihubungi Serambinews.com, Selasa (28/7/2020) menjelaskan, selama tiga hari terakhir pihak RSU TP telah mengambil sampel swab terhadap 60 tenaga medis, terutama dokter dan perawat.
“Hari ini (Selasa) diambil 27 sampel swab, terdiri dari 23 sampel swab tenaga medis RSU TP, ditambah 3 sampel swab kedua terhadap tiga positif dan 1 sampel swab terhadap anak dari salah seorang warga positif dari Lembah Sabil,” paparnya.
Lalu, 27 sampel swab tersebut dikirim untuk pemeriksaan di Balitbangkes Aceh.
• Perjalanan Sidang Korupsi Najib Razak di Skandal 1MDB, Mantan PM Malaysia Ini Divonis 12 Tahun
Sebelumnya, yaitu Senin (27/7/2020) pihak RSU TP mengambil sampel swab terhadap 10 tenaga medis setempat. Sementara, Minggu (26/7/2020), pihak RSU TP mengambil 27 sampel swab untuk diuji di laboratorium Baltbangkes Aceh.
“Seluruhnya sudah kita kirim untuk diperiksa di laboratorium Balitbangkes,” katanya.
Dengan demikian, tidak kurang 60 orang tenaga medis RSU TP sudah diambil sampel swab ditambah 3 sampel swab tiga orang positif dan 1 sampel swab anak dari warga yang positif.
Sehigga total menjadi 64 sampel sawab sudah dikirim ke laboratorium Balitbangkes Aceh.
• Ibu-Ibu Gendong Anak Datangi Dinas Sosial Aceh Utara di Lhokseumawe
Safliati menyebutkan, dari 27 sampel swab yang dikirim pada hari Minggu, sebanyak 20 sampel sudah keluar hasil pemeriksaan laboratorium, Selasa sore, hasil seluruhnya dinyatakan negatif.
“Dari 27 sampel swab yang kita kirim pertama untuk diperiksa di laboratorium Balitbangkes, 20 sampel sudah keluar hasil hari ini, kita terima pukul 15.30 WIB, semuanya dinyatakan negatif,” ungkap Safliati.
Itu berarti masih ada 44 sampel swab yang belumn keluar hasil uji swab di laboratorium Balitbangkes Aceh hingga Selasa sore.
Keluarga Positif Dirapid
Safliati SST MKes juga menjabat Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Abdya lebih lanjut menjelaskan bahwa Dinkes juga telah melakukan rapid test terhadap anggota keluarga dari 4 warga yang dinyatakan positif terpapar Corona.
• Semua Kapal Rute Banda Aceh-Sabang Libur Dua Hari Mulai 30-31 Juli
Anggota keluarga dan warga sekitar dari dua warga positif di salah satu desa Kecamatan Lembah Sabil telah dirapid sejumlah 26 orang.
Kemudian, dirapid terhadap 6 orang anggota keluarga dari satu warga positif Covid-19 di salah satu desa Kecamatan Susoh serta rapid terhadap 5 orang anggota keluarga dari satu warga posotif Covid-19 di salah satu desa Kecamatan Babahrot.
“Rapid test, seluruhnya nonrekatif,” kata Safliati kepada Serambinews.com.
Pasien Positif Masih Dirawat
Kepala Dinkes Abdya, Safliati lebih lanjut menjelaskan, tiga pasien positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Balitabangkes Aceh, dua diantarannya masih dirawat di Ruang Isolasi Khusus Covid-19 RSU TP Abdya hingga Selasa (28/7/2020), hari ini.
• 366 WNA Positif Virus Corona di Indonesia, 99 ODP di Aceh dan Terbanyak Kedua Secara Nasional
Keduanya, VY (27), warga salah satu desa Kecamatan Susoh dan dan MM (40), warga salah satu desa Kecamatan Babahrot yang menjalani isolasi sejak sepekan lalu.
Sedangkan satu lagi warga positif Covid-19, yaitu MS (55) menjalani isolasi mandiri di rumah salah satu desa Kecamatan Lembah Sabil.
Yang bersangkutan belum bisa dibawa untuk diisolasi di ruang khusus isolasi RSU TP, karena masih dalam suasana berkabung setelah suaminya meninggal dunia.
MS merupakan istri dari Mar (63) juga positif terpapar Corona, namun meninggal dunia sebelum keluar hasil uji swab di Laboratorium Balitbangkes Aceh, 21 Juli lalu atau sebelum keluar hasil uji swab.(*)
• Gugus Tugas Pusat Rilis Zonasi Risiko Covid-19 Aceh, Ini Kabupaten yang Aman