Viral Medsos

Video Protes Belajar Daring Viral, Ratu Talisha Emak-Emak Asal Medan Ini Klarifikasi Soal Omelannya

Ratu bantah tudingan terhadapnya sebagai orang tua yang tidak pernah mendampingi anaknya sehingga merasa kewalahan dengan sistem belajar daring.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
FACEBOOK/RATU TALISHA
Ratu Talisha alias ratu Entok beri klarifikasi soal videonya beberapa hari lalu terkait protes soal pembelajaran daring. 

“Kalau katanya takut nanti ada apa-apa siswanya metong siswanya mati guru disalahkan, yaudah sekolahnya tutup aja, ga usah ada perbandingan mall dibuka sekolah ditutup,” lanjutnya.

Menurutnya, alasan keempat seperti yang disampaikan olehnya itu lah yang membuat para emak-emak menjadi kepo dan ribut.

Apalagi pelaksanaan sekolah seperti saat tanpa bertatap muka antara siswa dengan guru, akan tetapi uang SPP tetap harus dibayar penuh juga paket buku yang harus dibeli.

“ini sekolah tak sekolah, uang sekolah bayar, buku wajib diambil, lembar ujian tak bisa dikasih kalau kalau ga bayar uang sekolah.

Bahkan satu sekelasnya sekarang tak terima rapor gara-gara tidak bisa sanggup membayar sekaligus tiga bulan uang sekolah anaknya. Cocok ko rasa ?,” imbuhnya.

Dalam pernyataan itu, Ratu mewakili isi hati para emak-emak tidak menyalahkan para guru atas proses pembelajaran yang hanya berlangsung selama 15 menit, namun uang sekolah harus tetap dibayar penuh.

“Masuknya 15 menit, tapi bayar sekolahnya full. Kita ga salahkan guru, guru itu juga sama seperti kita punya anak punya keluarga. Ga bisa pegang handphone terus menerus,”

“Kedua dia juga punya anak, dia juga ga suka seperti ini sistemnya. Kita ga pernah salahkan guru, guru itu cuma pekerja mengikuti sistem dari sekolahnya.

Yang ku permasalahkan sekarang sistem pemerintahan kita, dinas pendidikan kita,” lanjutnya.

BREAKING NEWS - Dalam Sehari Bertambah 22 Kasus Corona di Aceh, Empat Orang Dokter

Lebih lanjut, Ratu menyampaikan alasannya tidak menyukai sistem daring ini lantaran membuat heboh para emak-emak saat sejumlah pesan grup sekolah masuk dalam jumlah banyak.

Selain itu, para emak-emak menurutnya juga merasa repot karena ada pekerjaan rumah lainnya yang harus dikerjakan.

Begitu juga tidak semua para ibu sanggup memenuhi kebutuhan paket internet untuk anak-anak mereka.

Bahkan ada yang tidak mampu membeli smartphone untuk kebutuhan belajar daring lantaran ekonomi yang pas-pasan.

Sebelumnya, video Ratu Entok yang mengomel karena pusing dengan sistem daring viral di media sosial.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved