Berita Bireuen
Buruh Pengangkut Pasir Tempati Rumah Baru Bantuan Kodim Bireuen, Ini Bentuknya
“Alhamdulillah, pekerjaan sudah selesai dan keluarga tersebut dapat menempati rumah layak huni menjelang Idul Adha,” ujar Pelda Zulfuedi.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
“Alhamdulillah, pekerjaan sudah selesai dan keluarga tersebut dapat menempati rumah layak huni menjelang Idul Adha,” ujar Pelda Zulfuedi.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM- Menjelang hari Raya Idul Adha 1441 H, Junaidi (38) seorang warga miskin yang sehari-hari sebagai buruh pengangkut pasir penduduk Gampong Blang Panjoe, Kutablang Bireuen sejak Selasa (28/07/2020) mulai menempati rumah baru bantuan Kodim 0111/Bireuen.
Dimana sebelumnya keluarga tersebut menempati rumah tidak layak huni.
Komandan Kodim 0111/Bireuen Letkol Inf Zainal Abidin Rambe, S.Sos melalui Danposramil Kutablang Pelda Zulfuedi didampingi Babinsa Blang Panjoe, Koptu Muhammad Darmaya kepada Serambinews.com, Rabu (29/07/2020) menginformasikan, sebelumnya Junaidi bersama istri dan dua anaknya menempati rumah tidak layak huni.
Atas inisiatif jajaran Kodim 0111/Bireuen serta dukungan perangkat desa maka disepakati akan dibangun rumah layak huni untuk keluarga tersebut. Pekerjaan pembangunan dimulai 29 Juni lalu, rumah kontruksi semi permanen tipe 36 dikerjakan pada lokasi tidak jauh dari rumah sebelumnya.
“Alhamdulillah, pekerjaan sudah selesai dan keluarga tersebut dapat menempati rumah layak huni menjelang Idul Adha,” ujar Pelda Zulfuedi.
• Ibu-Ibu Gendong Anak ke Kantor Bupati
• Sebanyak 1.000 Jamaah Telah Tiba di Mina untuk Melaksanakan Serangkaian Ibadah Haji 2020
Pekerjaan pembangunan rumah kata Zulfuedi ditangani oleh tukang dari TNI dan anggota Kodim juga dibantu personil dari Posramil Kutablang, akhirnya pekerjaan bersama tuntas sudah, Junaidi sudah menempati rumah barunya.
Penyerahan rumah bantuan disaksikan perangkat desa dan sejumlah unsur lainnya, kata Pelda Zulfuedi. Junaidi dan keluarganya
juga berterimakasih dan Kodim 0111/Bireuen membangun rumah layak huni ditempati bersama istri dan dua anak masih kecil-kecil. (*)