Banjir di Subulussalam

Cuaca Ekstrem Landa Subulussalam, Ini Titik Rawan Longsor dan Pohon Tumbang yang Harus Diwaspadai

Kota Subulussalam hingga kini masih dilanda cuaca ekstrem berupa hujan deras terutama petang dan malam hari

Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
KONDISI banjir yang merendam badan jalan nasional Aceh-Medan tepatnya Dusun Rikit, Desa Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Selasa (28/7/2020) 

Karena itu, para pengguna jalan diminta lebih waspada dan apabila hujan lebat mengguyur disarankan agar tidak memaksa melintas karena dikuatirkan terjadi longsor.

Pihak PJN Wilayah II, sendiri menurut Iwan tetap siaga jika sewaktu-waktu terjadi bencana di sana.

”Tapi kita terus mengimbau warga yang sedang melakukan perjalanan dari Aceh ke Medan atau sebaliknya agar berhati-hati saat melintas di kawasan Lae Ikan-Pakpak Bharat karena sangat rawan longsor apalagi musim hujan seperti sekarang,” imbau Iwan.

Banjir Merambah Hingga ke Woyla Timur, Sembilan Desa Mulai Terendam

Pantauan Serambinews.com hujan dengan intensitas tinggi terus  mengguyur wilayah Subulussalam beberapa pekan terakhir ini bahkan pada malam hari. 

Cuaca di Subulussalam saban sore diselimuti awan hitam yang diiringi guyuran hujan berpertir serta angin kencang. Hingga berita ini disusun pun Subulussalam masih diguyur hujan deras.

Para pengguna jalan yang biasa melintas dari arah Subulussalam menuju Pakpak Bharat dan Sidikalang, Sumatera Utara maupun sebaliknya juga diimbau berhati-hati.

Pasalnya, ruas jalan yang menghubungkan Aceh-Medan tersebut rawan terjadi tanah longsor saat curah hujan masih cukup tinggi. (*)

Seorang Penganiaya Anak di Nagan Raya Jadi Tersangka

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved