Meski 5 Warga Positif Covid-19, Blangpidie Abdya Tetap Dipadati Pengunjung Sambut Idul Adha 1441 H

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Lima kasus warga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dinyatakan positif terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Balitbangkes Aceh, dikeluarkan tanggal 23 dan 29 Juli lalu.   

Dari lima warga terkonfirmasi positif Corona, satu orang meninggal dunia sebelum keluar hasil uji swab, yaitu alm Mar (63), warga salah satu desa Kecamatan Lembah Sabil. 

Empat terkonfirmasi positif lainnya, tiga orang hingga sekarang masih dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK) Covid-19 Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSU TP), yaitu yaitu VY (27), warga salah satu desa Kecamatan Susoh dan dan MM (40), warga salah satu desa Kecamatan Babahrot.

Dan, DS (40), juga warga salah satu desa Kecamatan Susoh. DS yang terkonfirmasi positif Corona berdasarkan hasil uji swab ini merupakan dokter pada RSU TP Abdya.

Satu positif lainnya adalah MS (55), warga salah satu desa Kecamatan Lembah Sabil, diisolasi di rumah kediamannya salah satu desa Kecamatan Lembah Sabil.

Perempuan MS merupakan istri dari almarhum Mar, pasien yang meninggal dunia dalam perjalanan rujukan menuju RSUZA Banda Aceh, 21 Juli 2020 lalu.

Masih ada tidak kurang 37 sampel swab sebagai besar merupakan tenaga medis pada RSU TP Abdya yang sudah dikirim untuk diperiksa di Laboratorium Balitbangkes Aceh, namun belum keluar hasil pemeriksaan hingga Kamis sore, tadi.

Kondisi yang terbilang memprihatinkan itu ternyata tidak menjadi halangan bagi sebagian warga Abdya untuk keluar rumah sesuai protokol kesehatan.

Buktinya, menyambut Idul Adha 1441 Hijriah, Kamis (30/7/2020) malam ini, kota Blangpidie  tampak padat pengunjung untuk membeli kebutuhan hari raya.

Pengunjung yang menyesaki ‘kota dagang’ tersebut tidak kalah jumlahnya dibandingkan warga tumpah pada Kamis hingga siang, tadi. Lebih memprihatinkan, sebagian besar pengunjung yang tumpah ruah itu tidak menggunakan masker, apalagi menjaga jarak.   

Pantauan Serambinews.com, dalam susana suara takbir bergema di masjid-masjid, Kamis (30/7/2020) malam, pengunjung dari semua tingkatan usia memadati toko-toko pakaian dan bahan kebutuhan di   Jalan Selamat, Jalan Pahlawan, Jalan Pasar Baru, Jalan Sentral,  dan Jalan Perdagangan, termasuk Swalayan di Jalan Kesehatan.

Suasana padat pengunjung bukan saja di dalam toko-toko yang menjual pakaian jadi, jalan-jalan padat arus kendaraan. Beberapa lintasan sempat terjadi kemacetan karena kendaraan bermotor parkir menyita badan jalan.