Update Corona di Langsa
Bertambah Tiga, Jumlah Warga Langsa Positif Covid-19 jadi Lima Orang
Sehingga dengan demikian, saat ini sudah ada lima orang warga di Kota Langsa yang terpapar wabah corona tersebut.
Penulis: Zubir | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Zubir I Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Tiga warga Kota Langsa kembali dinyatakan positif Covid-19, berdasarkan hasil swab test Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh.
Sehingga dengan demikian, saat ini sudah ada lima orang warga di Kota Langsa yang terpapar wabah corona tersebut.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Usman Abdullah SE, melalui juru bicara, Yanis Prianto, Jumat (31/7/2020), mengatakan, hasil swab test ketiga warga positif covid-19 diketahui, Kamis (30/7/2020).
Tiga warga yang terkonfirmasi terpapar covid-19, yaitu SA (61) warga di Kecamatan Langsa Kota,
DR (19) warga Kecamatan Langsa Baro, dan AM (18) warga Kecamatan Langsa Barat.
Menurut Yanis, pasien DR dan AM, mereka diketahui positif Covid 19 saat berada di Banda Aceh dan hendak pergi ke luar kota.
"Sekarang DR dan AM dirawat di salah satu rumah sakit di Banda Aceh," ujarnya.
Sedangkan SA yang diketahui tidak pernah melakukan perjalanan keluar daerah, karena kondisi dia orang tanpa gejala maka menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
"Namun, SA tetap dalam pengawasan tim survelance Dinkes dan Puskesmas, untuk mengetahui kondisi kesehatan lanjutannya," sebut Yanis.
Saat ini, sambung Yanis, jumlah kasus covid-19 sudah 5 orang, yaitu 3 orang diketahui setelah hasil swab test pada Kamis (30/07/2020).
Ditambah 2 orang lainnya yang diumumkan Gusu Tugas, pada Rabu (29/07/2020) yang kini dirawat di RSUD Langsa.
Sementara itu untuk keseluruhan kasus covid-19 sejak adanya pandemi covid-19, di Kota Langsa ada sebanyak 7 orang.
Dengan rincian 2 orang telah dinyatakan sembuh berapa pekan lalu, dan 5 orang saat ini masih menjalani perawatan.
Dengan meningkatnya kasus wabah berbahaya dan mematikan ini, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 mengimbau bahwa agar masyarakat tetap disiplin dan memathui protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Pemerintah setempat juga meminta masyarakat tidak panik dan tetap tenang, serta mengutamakan menjaga kesehatan diri diri dan keluarga masing-masing.
Hindari keramaian, tetap jaga jarak, menggunakan masker saat berada di luar rumah, serta lebih baik saat ini tidak melakukan perjalanan keluar daerah khususnya daerah zona merah jika tidak penting atau mendesak.
"Kepada masyarakat diminta menjalankan protokol kesehatan dan banyak mengkonsumsi vitamin untuk kekebalan tubuh, serta melakukan istirahat yang cukup," tutup Kadiskominfo Langsa ini.
Sebelumnya diberitakan, dua warga Kota Langsa yang bersomisili di wilayah Kecamatan Langsa Barat, berinisial R (40) dan H (20), dinyatakan positif covid-19 sesuai hasil swab test.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Langsa, Yanis Prianto, Rabu (29/07/2020), mengatakan, pasien terkonfirmasi pasitif covid-19 berinisial R, setelah dilakukan swab test.
Dijelaskan Yanis, awalnya R datang ke RSUD Langsa untuk melakukan kontrol ulang keadaan kesehatannya, pada Jumat (24/07/2020) sekitar pukul 14.20 WIB.
Dengan hasil cek kesehatan di RSUD Langsa, pasien R mengalami Anamnesa. Pada berapa waktu sebelumnya R ada melakukan perjalan ke Kota Medan, Sumut.
Riwayat kesehatan R mengalami demam 5 hari terakhir, batuk kering, lemaa, dan selama keqdaan R kurang sehat (sakit) selalu dirawat oleh perawat pribadi di rumah.
"Hasil rontgent thoraks Infiltrat Parenkim paru kanan minimal, dan hasil diagnosa Pneumonia Ringan dan dinyatakan masih suspec covid-19," ucapnya.
Kemudian, sambung Yanis, pada Selasa (28/07/2020) keluar hasil RT-PCR atau swab test pasien R dinyatakan positif terpapar covid-19.
Setelah hasil positif covid-19 terhadap R ini, maka dilakukan koordinasi antara survelen, UPTD Puskesmas Langsa Kota, RSUD Langsa dan Dinkes setempat.
Selanjutnya langsung dilakukan penjemputan R di rumahnya oleh Tim PSC Dinkes, guna perawatan lanjutan di RSUD Langsa.
"Pada Selasa (28/07/2020) pukul 21.40 WIB pasien R tiba di IGD PIE RSUD Langsa, dan kini menjalani perawatan di ruang khusus penanganan pasien covid-19," jelasnya.
Sementara untuk pasien H, rinci Yanis, awalnya tanggal 10 Juli 2020 lalu ia dilakukan swab test di salah satu rumah sakit di Jakarta, hasilnya positif covid-19 dengan status kasus konfirmasi.
Selanjutnya, pada tanggal 16 Juli 2020 dilakukan swab ke dua di Jakarta, dan hasilnya positif covid-19 dengan status kasus konfirmasi.
Bahkan saat itu H dilakukan karantina di salah satu rumah sakit di Jakarta.
"Namun ketika dilakukan swab test ketiga tanggal 20 Juli, hasilnya berobah menjadi negatif dengan tanpa gejala," jelasnya.
Setelah dinyatakan negatif, H diizinkan untuk melakukan perjalanan menuju Kota Langsa, dan melapor ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Namun saat itu H tidak ada keluhan apapun, seperti sesak, batuk, demam.
Saat dirinya sudah berada di Kota Langsa, pada Jumat (24/07/2020) yang bersangkutan dilakukan swab test keempat, dengan hasil positif covid-19.
"Swab test ke empat terhadap H, ia dinyatakan positif covid-19 dengan status kasus Komfirmasi
swab," katanya.
Sambung Yanis, karena tidak ada keluhan dan sakit, maka kini H menjalani isolasi mandiri di rumahnya.(*)