Berita Pidie

Bendungan Kuala Krueng Tangse, Bobol, Petani Semakin Sulit Mensuplai Air ke Persawahan

Bendungan irigasi di kawasan Blang Sanggeng, Dusun Kuala Krueng, Gampong Pulo Baro, Kecamatan Tangse, Pidie bobol sejak sepekan terakhir ini...

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Jalimin
For Serambinews.com
Bendungan irigasi di kawasan Blang Sanggeng, Dusun Kuala Krueng, Gampong Pulo Baro, Kecamatan Tangse, Pidie putus total akibat banjir. 

 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Bendungan irigasi di kawasan Blang Sanggeng, Dusun Kuala Krueng, Gampong Pulo Baro, Kecamatan Tangse, Pidie bobol sejak sepekan terakhir ini.

Petani kini semakin sulit mengairi air ke sawah, menyusul bendungan tersebut bobol.

Sebelumnya, bangunan bendungan itu rusak akibat banjir, tapi saat ini bendungan tersebut putus total.

Petani juga pernah merehab bendungan tersebut dengan memasang batang kelapa dan bambu, tapi hanya bertahan beberapa minggu.

Saat air sungai deras, deretan batang kelapa dan bambu yang ditancapkan di bendungan itu terbawa air.

Untuk diketahui, Tangse penghasil beras cantik manis dan beras dari Tangse berwarna putih bening.

"Petani telah beberapa kali merehab bendungan tersebut dengan swadaya masyarakat, tapi berakhir kekecewaan. Kini, bendungan justru putus total," jelas Hamsariadi (27) warga Gampong Pulo Baro, Kecamatan Tangse, kepada Serambinews.com, Sabtu (1/8/2020).

Ia menyebutkan, air dari bendunga  tersebut dialiri untuk ribuan hektare areal persawahan di Gampong Pulo Baro dan Krueng Meriam, Kecamatan Tangse.

Sebelumnya, Keuchik Pulo Baro, Munawar, kepada Serambinews.com, Sabtu (1/8/2020) menjelaskan, petani untuk bisa mengairi air melalui waduk itu ditangani secara darurat. Sebab, pemerintah belum menanganinya.

Petani memasang batang kelapa pada dinding bendungan, tapi saat Krueng Inong airnya deras menghantam semua batang kelapa.

"Kami pernah melaporkan ke BPBD Pidie terhadap kerusakan bendungan itu. Tapi, BPBD hanya melakukan normalisasi sungai," jelasnya.(*)

Kasus Positif Covid di Aceh Selatan Meningkat, Camat Sawang Imbau Warga Tidak Anggap Sepele

Bener Meriah Siapkan 2000 Hektare Lahan untuk Pemantapan Perdamaian dan Agrowisata

Suami Istri Positif Covid-19 di Kabupaten Aceh Tenggara

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved