Tradisi Idul Adha

Tradisi Idul Adha di Berbagai Negara, Ada yang Sama Semaraknya dengan Idul Fitri

“Perayaan Idul Adha oleh umat muslim Cina tak kalah meriah dengan Idul Fitri. Menjelang Idul Adha, mereka menikmati libur empat hingga lima hari."

Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Nasir Nurdin
Youtube.com
Suasana mudik Idul Adha di Bangladesh. 

“Perayaan Idul Adha oleh umat muslim Cina tak kalah meriah dengan Idul Fitri. Menjelang Idul Adha, mereka menikmati libur empat hingga lima hari." 

SERAMBINEWS.COM – Idul Adha atau yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban merupakan salah satu hari besar keagamaan bagi umat Islam.

Di Indonesia, perayaan Idul Adha pada umumnya tidak semeriah Idul Fitri. Setiap menjelang Idul Fitri ada satu tradisi yang dikenal dengan mudik.

Karena begitu ‘sakral’-nya mudik, sampai-sampai ada pemeo di kalangan masyarakat, tak ada Idul Fitri tanpa mudik.

Ternyata, di sejumlah negara lainnya, Idul Adha tak kalah semaraknya, bahkan ada yang sama dengan Idul Fitri.

Di Bangladesh, misalnya, mudik secara besar-besaran bukan saat menjelang Idul Fitri, tetapi menjelang Idul Adha.

Kesemarakan mudik di Bangladesh tak ubahnya dengan Indonesia. Bedanya, mudik atau pulang kampung di Bangladesh bukan menjelang Idul Fitri, tapi Idul Adha.

Anak dari Pasien Reaktif Covid-19 di Aceh Jaya Negatif Setelah Pulang Dari Pulau Jawa

Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Mapolres dan Mapolsek Lhokseumawe Disterilkan

Di India, perayaan Idul Adha sama besar dan semaraknya dengan Idul Fitri. Kesemarakan itu paling terasa di bagian Kota Srinagar, ibu kota Kashmir dan Jammu.

Beberapa hari menjelang Idul Adha, masyarakat menyesaki toko pakaian, makanan, kueh, dan berbagai hadiah untuk keluarga dan teman. Tiga hari sebelum Idul Adha biasanya diadakan festival yang sangat ramai.

Festival ini biasanya bersamaan dengan waktu liburan. Semua orang merayakan festival yang dipenuhi dengan banyaknya pedagang makanan manis, roti khas dan daging. Festival Idul Adha juga menjadi daya tarik tersendiri bagi turis asing.

Libur hingga lima hari

Meski bukan negara Islam, namun perayaan Idul Adha oleh umat muslim Cina tak kalah meriah dengan negara lain.

Setiap menjelang Idul Adha, umat Islam Cina libur empat hingga lima hari. Mereka akan menikmati libur beberapa hari itu untuk merayakan Idul Adha.

Di wilayah otonom Ningxia, misalnya, umat muslim yang etnik Hui menikmati libur empat hari. Sekolah-sekolah tutup, begitu juga kantor-kantor yang tidak terkait dengan kebutuhan mendesak seperti pangan.

Di Kashgar yang masuk wilayah otonom Xinjiang, yang mayoritas pendudukanya etnik Uyghur, umat Islam menikmati hari libur selama lima hari. Mereka umumnya berkumpul bersama keluarga sampai shalat Idul Adha.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved