Luar Negeri

Wanita Timur Tengah Mulai Melawan Tabu, Blak-blakan Tentang Kehidupan RumahTangga

Wanita Timur Tengah, sebagian hidup dengan berlimpah harta mulai melawan tradisi kuno. Apalagi, selama bertahun-tahun, wanita Timur Tengah terus

Editor: M Nur Pakar
Supplied
Pendiri Podcast Kaum Perempuan Timur Tengah, Noor Tehini 

SERAMBINEWS.COM, DUBAI - Wanita Timur Tengah, sebagian hidup bergelimang harta mulai melawan tradisi kuno.

Apalagi, selama bertahun-tahun, wanita Timur Tengah terus berjuang untuk berbicara tentang isu-isu sensitif hanya dengan berbisik.

Gebrakan itu digulirkan oleh pendiri The Goodness Podcast, Noor Tehini asal Lebanon.

Untuk memberikan perempuan kesempatan mendiskusikan topik-topik tabu, Tehini memutuskan membuat platform online

Dia yang tumbuh di besar Uni Emirat Arab (UEA) mengumpulkan komunitas Goodness sejak dua tahun lalu.

Dia ingin mendedikasikan diri untuk menangani hal-hal berkaitan dengan kesejahteraan wanita secara nyata, jujur, dan holistik.

Pada Januari 2020, pada peringatan kedua pendiri platform online, Tehini meluncurkan The Goodness Podcast.

“Kami ingin merayakan kisah-kisah inspirasional wanita yang tinggal di Timur Tengah," katanya, kepada Arab News, Jumat (31/7/2020). 

“Ada begitu banyak informasi, kebijaksanaan, dan kejujuran mentah untuk dibagikan.”

“Tidak ada cara lebih baik untuk menyampaikan hal itu selain membiarkan komunitas kami menguping pembicaraan,” tambah Tehini.

Mantan Suami Sekaligus Manajer Diva Lebanon, Haifa Wehbe Ditangkap, Curi Uang Rp 58,4 Miliar

Dubai Buka Kembali Akademi Olahraga Super Mewah

Staf Konsulat Uni Emirat Arab Selundupkan Emas, Kartel Penyelundupan Internasional

Sekarang di episode 26, podcast telah menyambut sejumlah tamu, termasuk pengusaha, terapis gizi dan ibu.

“Kami memiliki wanita yang secara terbuka mendiskusikan gangguan makanan, depresi pascapersalinan, keguguran, dan lainnya,” kata Tehini.

Namun, wirausahawan masih berpendapat ada topik khusus yang belum nyaman didiskusikan perempuan.

"Beberapa topik yang saya temukan masih harus diperjuangkan untuk dibicarakan perempuan secara terbuka adalah masalah perkawinan.”

“Bahkan, hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan seksual," jelasnya. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved