Kesehatan
WASPADA! Ini Bahaya Terlalu Banyak Makan Daging: Kolesterol Tinggi hingga Bisa Picu Kanker
Daging diketahui memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Kendati demikian, konsumsi daging juga tidak boleh secara berlebihan.
SERAMBINEWS.COM – Daging diketahui memiliki banyak manfaat bagi tubuh.
Kendati demikian, konsumsi daging juga tidak boleh secara berlebihan.
Melansir Eat This, sejumlah organisasi kesehatan pun telah memberikan rekomendasi batas aman konsumsi daging merah.
Ahli dari World Cancer Research dan American Institute for Cancer Research menyarankan konsumsi daging idealnya cukup tiga kali seminggu dengan porsi 300-500 gram untuk seminggu.
Makan daging berlebihan bisa memberikan dampak negatif bagi tubuh, terutama untuk jangka panjang.
• Tips Menyimpan Daging Kurban Tanpa Mengurangi Kandungan Gizi, Bisa Bertahan hingga Tiga Bulan
• Umat Islam Dilarang Puasa pada 11, 12, 13 Dzulhijjah, Ini Amalan yang Dianjurkan saat Hari Tasyrik
• Resep Bumbu Rendang Untuk Olahan Daging Kurban, Simak Juga Tips Mengolah Daging Agar Empuk
Berikut bahaya terlalu banyak makan daging bagi kesehatan:
Lemak jenuh dan kolesterol tinggi
Sejumlah studi menunjukkan, terlalu banyak makan daging dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Menurut para ahli dari American Heart Association, daging merah memiliki lebih banyak lemak jenuh daripada sumber protein lain, seperti ayam, ikan, atau kacang-kacangan.
Penumpukan lemak jenuh dan lemak trans di tubuh bisa membuat kadar kolesterol tinggi.
Seperti diketahui, kadar kolesterol tinggi adalah pemicu penyakit jantung.
Untuk meminimalkan risiko penyakit jantung, sebaiknya Anda tidak terlalu banyak makan daging.
Atau, konsumsi daging tanpa lemak dengan porsi yang disarankan dokter atau ahli.
Sebisa mungkin hindari segala jenis daging olahan seperti ham, burger, smoked beef, sosis, sampai kornet yang mengandung pengawet.
• Penyembelih Hewan Kurban Mendadak Meninggal Dunia, Tubuh Ambruk Menimpa Kambing
• Kenali, 5 Cara Siasati Makanan Kolesterol Tinggi di Hari Raya Idul Adha
Kadar metabolit tinggi
Tak hanya lemak jenuh, penelitian juga mengungkapkan orang yang sering terlalu banyak makan daging memiliki kadar metabolit yang tinggi.
Kadar metabolit yang ditemukan dalam tubuh orang yang rutin makan daging berlebihan adalah jenis trimethylamine N-oxide (TMAO).
Bakteri dalam usus menghasilkan TMAO selama proses pencernaan.
Zat ini adalah racun yang oleh peneliti disebut sebagai biang kematian akibat penyakit jantung.
Studi menunjukkan, orang yang makan daging merah memiliki tingkat TMAO tiga kali lipat dibandingkan orang yang makan daging putih atau protein nabati.
Kabar baiknya, kadar TMAO dalam tubuh bisa kembali normal selang empat minggu setelah kebiasaan makan daging merah berlebihan disetop.
Karsinogenik
Sejumlah studi juga menunjukkan, rutin terlalu banyak makan daging merah dapat meningkatkan risiko kanker atau kematian.
Riset pada 2015 menyatakan, daging merah dan daging olahan potensial bersifat karsinogen atau bisa memicu kanker.
Jenis kanker yang disebabkan konsumsi daging merah berlebihan adalah kanker kolorektal atau usus besar, pankreas, prostat, perut, dan payudara.
Selain itu, studi lain mengungkap, orang yang sering makan daging merah juga memiliki risiko kematian lebih tinggi akibat kanker.
• Sapi Kurban Lepas dan Kabur Sampai 10 Km dari Lokasi Penyembelihan, Tertangkap Setelah 2 Jam Dikejar
Proses pemasakan tertentu picu kanker.
Para ahli juga menyebutkan, metode pengolahan daging turut memengaruhi risiko kesehatan.
Daging olahan lebih berbahaya bagi kesehatan ketimbang daripada daging yang dimasak biasa.
Ketika orang memasak daging dengan suhu tinggi seperti menggoreng, membakar, atau memanggang, bahan kimia bisa terbentuk.
Zat kimia ini disebut amina heterosiklik dan hidrokarbon aromatik polisiklik.
Keduanya bisa menyebabkan perubahan DNA yang bisa mengarah pada kanker.
Untuk mengurangi risiko kanker, ahlli dari National Cancer Institute menyarankan agar memasak daging tidak menggunakan api besar.
Bolak-balik daging secara tertur selama memasak. Dan imbangi makan daging dengan banyak sayur dan buah kaya antioksidan.
Selain tidak terlalu banyak makan daging, Anda juga perlu rutin cek kesehatan, mengelola stres, rajin olahraga, cukup tidur agar hidup tetap sehat.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Jangan Kalap, Ini Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Daging: Kolesterol Tinggi hingga Bisa Picu Kanker