Info Singkil

Aceh Singkil Masih Berstatus Zona Hijau Covid-19

Meski berstatus zona hijau, Pemkab Aceh Singkil sudah mempersiapkan langkah-langkah dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid mengecek ruang isolasi pasien virus Covid-19, di RSUD Aceh Singkil, Minggu (2/8/2020). 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kabupaten Aceh Singkil, masih berhasil mempertahankan status sebagai daerah hijau alias bebas pasien terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19) hingga, Minggu (2/8/2020).

Hal itu disampaikan Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid, disela-selama mengecek kesiapan ruang isolasi pasien Corona di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat. 

"Alhamdulillah hingga hari ini tidak ada kasus positif Covid-19 di Aceh Singkil," kata Dulmusrid. 

Pernyataan Bupati tersebut, sekaligus menjawab isu yang beredar bahwa kasus Corona sudah merata di seluruh Aceh. Isu itu secara tidak langsung menyebutkan Aceh Singkil, sebagai bagian dari Provinsi Aceh, termasuk di dalamnya.

Menurut Dulmusrid, kendati daerahnya masih merupakan zona hijau. Namun kewaspadaan harus tetap tinggi. 

Oleh karena itu, masyarakat diimbau selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19

Seperti menggunakan masker, rutin cuci tangan dan menjaga jarak. 

Di sisi lain sebutnya, Pemkab Aceh Singkil, juga mempersiapkan skenario terburuk dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Dengan menyiapkan ruang isolasi pasin Corona di RSUD Aceh Singkil, tempat karantina petugas medis serta tempat karantina orang tanpa gejala atau orang dalam pemantauan yang berdasarkan hasil rapid testnya reaktif Covid-19.

"Ruang isolasi sudah kami persiapkan sejak jauh hari. Namun sesuai instruksi Plt Gubernur Aceh, saya kembali melakukan pengecekan agar kekurangannya dapat segera disiapkan," ujar Bupati.

Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid melakukan pengecekan ruang isolasi pasien virus Corona (Covid-19), di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.

Pengecekan itu untuk memastikan kesiapan ruang isolasi pasien Covid-19 dalam melaksanakan instruksi Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

Bupati melakukan pengecekan di dampingi Direktur RSUD Aceh Singkil, dr Khuzaini. 

Di RSUD Aceh Singkil, ada tiga ruang yang sudah disiapkan sejak awal kasus virus Corona mencuat. 

Dua unit untuk pasien rawat inap Corona. Sedangkan satu unit lagi berada di ruang IGD. 

"Tetapi yang diruang IGD hanya transit bukan untuk perawatan," kata dr Khuzaini Direktur RSUD Aceh Singkil.

Beredar Kabar Kapolres Lhokseumawe Positif Covid-19, AKBP Eko Hartanto: Saya Sehat-sehat Saja

Posko Covid-19 di Tongra tidak Beroperasi Lagi, Pemantauan di Pintu Masuk ke Gayo Lues tak Maksimal

Ibadah Haji 2020 Selesai, Tawaf di Kabah, Kembali ke Hotel dan Rumah untuk Dikarantina

Menurut Khuzaini, ruang rawat inap pasien Covid-19 tersebut, dapat ditambah tiga unit lagi. 

"Sehingga total menjadi lima unit untuk ruang rawat inap pasien Covid serta satu ruang transit yang ada di IGD," jelasnya.

Kendati sudah disiapkan ruang rawat inap pasien Covid-19. Namun hanya untuk merawat pasien Corona dengan gejalan ringan.

Sementara pasien berat, tetap akan dirujuk. Alasannya ruang isolasi di RSUD Aceh Singkil, belum memiliki ventilator.

Selain ruang isolasi pasien. Di kompleks RSUD juga sudah disiapkan tempat karantina tenaga medis.

Sedangkan untuk tempat karantina pasien orang tanpa gejala disiapkan di Balai Diklat Bandan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Singkil, di Pulo Sarok, Singkil.(Diskominfo)

Terseret Arus Sejauh 200 Meter, Seorang Remaja di Bener Meriah Meninggal Dunia

VIDEO - VIRAL Anggota Polisi Takut saat Disuntik, Netizen: Badan Kekar Takut Jarum

Raja Arumbi Miliki 100 Istri, 72 Diantaranya Merupakan Warisan Sang Ayah, Segini Jumlah Anaknya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved