Cabai Merah dari Rp 15.000 Naik Menjadi Rp 40.000/Kg
Harga cabai merah di Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) mengalami kenaikan cukup tajam
MEUREUDU - Harga cabai merah di Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) mengalami kenaikan cukup tajam. Pada tingkat pedagang pengecer, harga bumbu dapur in naik dari Rp 15.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram (kg).
Kenaikan itu terjadi seiring dengan meningkatnya permintaan, sementara pasokan sangat minim. Mungkin karena masih dalam suasana Hari Raya Idul Adha.
“Sepakan terakhir ini permintaan cabai merah semakin tinggi, seiring suasana Idul Adha. Sehingga dengan sendirinya harga cabai menjadi lebih mahal hingga mencapai Rp 40.000 sekilo dari sebelumnya Rp 15.000," sebut Faisal, salah satu pedagang di pusat pasar Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, kepada Serambi, Minggu (2/8/2020).
Selain itu lanjut dia, naiknya harga cabai merah juga dipengaruhi oleh minimnya pasokan. Selama ini ia sebutkan, cabai merah berasal dari pasokan petani lokal dari Pidie, Pidie Jaya, dan Takengon, serta dari luar daerah seperti dari Sumatera Utara.
Karena itu, apabila sepekan atau dua pekan ke depan pasokan cabai merah ini masih minim, ia memprediksi harga cabai merah bisa terus mengalami kenaikan hingga mencapai Rp 50.000 hingga Rp 60.000 per kilogramnya. Saat ini ia sebutkan, harga tampung di tingkat agen berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 36.000 per kilogram.
Kenaikan harga juga terjadi pada cabai hijau, hanya tidak terlalu tinggi. Dari sebelumnya dijual Rp 15.000 per kilogram, sekarang naik menjadi Rp 22.000. "Hanya harga tomat yang masih bertahan, Rp 10.000 per kilo, dan bawang merah Rp 30.000 per kilo," sebutnya.(c43)