Update Corona di Aceh Selatan
Kasus Covid-19 di Aceh Selatan Meningkat, Isolasi Bisa Dilakukan Mandiri atau Difasilitasi Pemkab
Update data di Aceh Selatan, 13 orang diisolasi/karantina mandiri, 3 orang selesai isolasi dan dinyatakan negatif, dan 1 pasien meninggal dunia.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan, Novi Rosmita SE MKes menyebutkan, lonjakan kasus postif covid-19 sudah tinggi di semua daerah Aceh termasuk di Kabupaten Aceh Selatan.
Menurut Novi terhitung sejak per tanggal 1 Agustus 2020, hingga Minggu (02/08/20) sudah 17 orang yang terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Aceh Selatan.
Update data terakhir, 13 orang di isolasi/karantina mandiri, 3 orang selesai isolasi dan dinyatakan negatif dan 1 orang pasien meninggal dunia.
“Kita ambil hikmah dari semua kajadian ini, agar kita lebih berhati-hati, menjaga diri dan keluarga dari covid -19, apalagi sudah ada satu orang yang meninggal dunia karna positif covid-19,” kata Novi.
Perlu kita ketahui bersama, kata Novi, penyakit covid -19, terkonfirmasi positif ada yang bergejala dan yang tidak bergejala, atau sering disebut Orang Tanpa Gejala (OTG) tapi sudah terkonfirmasi positif
Sekarang, lanjutnya, pada Pedoman Revisi ke 5 Keputusan Kementerian Kesehatan RI, Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020, Tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Tanggal 13 Juli 2020, memperbolehkan untuk melakukan karantina/isolasi mandiri di rumah.
Pastinya, lanjut Novi, dengan seluruh keluarga yang kontak juga harus melakukan karantina /isolasi mandiri.
“Tapi pemerintah juga diperbolehkan untuk menyiapkan tempat karantina /isolasi bagi OTG yang terkonfirmasi sesuai surat edaran Gubernur tertanggal 30 Juli 2020,” ujar Novi.
• RSU Teungku Peukan Ditutup Selama 14 Hari, Setelah Terbentuk Klaster Baru Covid-19
• 100 Warga di Nagan Raya Rapid Test Massal, Telusuri Kontak dengan Jenazah Positif Covid-19
• 13 Pasien Covid di Aceh Selatan Diisolasi
Novi juga menyampaikan, bagi masyarakat yang sudah terkonfirmasi positif namun tanpa gejala (OTG ), yang tidak mempunyai ruang yang memadai di rumah, atau tidak bisa melakukan karantina mandiri di rumah, yang membuat resah masyarakat setempat, Pemkab Aceh Selatan, melalui Gugus Tugas juga sudah menyiapkan tempat karantina/isolasi yang ada di Panjupian.
“Artinya dua-duanya diperbolehkan, baik itu melakukan isolasi/karantina mandiri atau isiolasi/karantina difasilitasi oleh Pemda Aceh Selatan. Sedangkan untuk RSUDYA, sekarang hanya merawat pasien positif covid-19 yang mempunyai gejala,” tambah Novi.
Novi juga mohon dukungan bagi yang sudah terkonfirmasi positif, agar menjaga ketenangan fikiran dengan baik dan tidak panic atau minder, untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
“Karena penyakit covid -19 bukan aib, dan mari bersama-sama kita beri dukungan dan support agar mereka cepat pulih dan pada pemeriksaan selanjutnya hasilnya Negatif,” pungkas Novi Rosmita.(*)
• Hari Ini Terakhir Hari Tasyrik, Berikut Amalan Dianjurkan, Kunjungi Kerabat Hingga Perbanyak Syukur
• Adam Mitter dan Samir Ayass Tiba di Banda Aceh, Pemain Persiraja Akan Jalani Karantina 14 Hari
• Liga Segera Dimulai, Dua Legiun Asing Persiraja, Adam Mitter dan Samir Ayass Tiba di Tanah Rencong