Luar Negeri
Milisi Houthi Klaim Tembak Jatuh Pesawat tak Berawak AS Berbendera Arab Saudi
Milisi Houthi di Yaman mengklaim menembak jatuh pesawat tak berawak (drone) buatan AS di perbatasan utara negara itu dengan Arab Saudi.
Militer AS menuduh Iran memberikan senjata Houthi yang mampu menembak jatuh drone-nya.
Iran membantah menyediakan senjata Houthi.
Meskipun penyelidik PBB mengatakan persenjataan Iran telah mencapai pemberontak.
AS telah melarang kapal-kapal dengan senjata Iran yang katanya menuju Yaman.
Selama lebih dari satu dekade, AS telah melancarkan perang drone terhadap Al-Qaeda di Yaman.
AS berusaha menghilangkan apa yang dianggap Washington sebagai salah satu cabang jaringan teror yang paling berbahaya.
Kelompok-kelompok HAM mengkritik serangan drone AS karena jatuh korban sipil.
Investigasi menemukan setidaknya 30 warga sipil tewas dalam serangan semacam itu pada 2018.
Konflik di Yaman meletus pada 2014 ketika Houthi menguasai ibu kota, Sanaa dan sebagian besar bagian utara.
Koalisi yang dipimpin Saudi, dengan dukungan dari AS, turun tangan pada Maret 2015 untuk mencegah pemberontak menduduki selatan.
Termasuk memulihkan pemerintah yang diakui secara internasional.
Perang telah menewaskan lebih dari 112.000 orang, termasuk 12.600 warga sipil, menurut Proyek Data Lokasi & Peristiwa Konflik Bersenjata.(*)