Luar Negeri

Malang Benar Yaman, Dari Perang Berujung Kelaparan dan Anak-anak Kekurangan Gizi Akut

Anak-anak di Yaman, negeri termiskin di dunia Arab terus mengalami nasib tragis. Perang berkepanjangan tak juga berakhir seusai kelompok Houthi

Editor: M Nur Pakar
zoom-inlihat foto Malang Benar Yaman, Dari Perang Berujung Kelaparan dan Anak-anak Kekurangan Gizi Akut
AFP/ESSA AHMED
Seorang anak yang mengalami gizi buruk akut mendapat perawatan di pusat kesehatan Provinsi Hajjah, Yaman pada Minggu (5/7/2020).

SERAMBINEWS.COM, SANAA - Anak-anak di Yaman, negeri termiskin di dunia Arab terus mengalami nasib tragis.

Perang berkepanjangan tak juga berakhir seusai kelompok Houthi dukungan Iran menguasai wilayah utara, termasuk Ibu Kota Sanaa.

Kondisi makin parah, seusai koalisi pimpinan Arab Saudi ikut berperang di Yaman, sehingga terbelah menjadi dua wilayah.

Dilansir AFP, Rabu (8/7/2020), satu wilayah dikuasai pemerintahan yang diakui internasional dan Arab Saudi.

Satu lagi dikuasai milisi Houthi dukungan Iran.

Upaya Arab Saudi menumpas Houhti belum juga berhasil, walau ribuan gempuran telah digencarkan.

Dilaporkan, Yaman mulai mengalami kekurangan bantuan dalam 18 bulan terakhir ini.

Khususnya sejak merebaknya pandemi virus Corona baru, Covid-19.

Kondisi itu membuat Yaman sekali lagi di ambang kelaparan.

Dengan sebagian besar bergantung pada bantuan, pandemi virus Corona yang mengamuk tidak lagi terkendali.

Anak-anak yaman tak terhitung lagi jumlahnya yang menghadapi kelaparan,

Kepala Koordinasi Bantuan PBB, Lise Grande mengatakan jutaan keluarga yang rentan dapat dengan cepat beralih dari mampu bertahan menjadi jatuh miskin.

Lisa Grande (tengah) Koordinator Bantuan PBB untuk Yaman mengunjungi Hodeida, Yaman pada 11 Januari 2020.
Lisa Grande (tengah) Koordinator Bantuan PBB untuk Yaman mengunjungi Hodeida, Yaman pada 11 Januari 2020. (AFP)

Dikatakan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) hanya mengumpulkan sekitar setengah dari 2,41 miliar dolar AS yang diperlukan untuk Yaman pada konferensi donor Juni 2020.

Konferensi digelar oleh Arab Saudi, yang memimpin koalisi mendukung pemerintah yang diakui secara internasional terhadap pemberontak Houthi yang menguasai sebagian besar utara.

Yaman jadi Negara Paling Terdampak Covid-19, Ini 5 Alasannya

Yaman Diambang Kelaparan: “Maaf, Makanan Anda Harus Dibagi Dua”

Saudi Berubah Haluan, Dari Pemimpin Bombardir Yaman, Jadi Pemimpin Bantuan Kemanusiaan ke Yaman

Yaman sudah dicekam krisis kemanusiaan terburuk di dunia, dengan puluhan ribu orang terbunuh.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved