Update Corona di Abdya

Ruang Isolasi Khusus RSU TP Abdya Penuh, Tenaga Medis Positif Covid-19 Dirawat di Ruang Rawat Inap

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya (Dinkes Abdya), keseluruhan kasus positif terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)...

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Sekitar 35 tenaga medis pada RSU TP Abdya diambil sampel swab, Selasa (4/8/2020), kemudian dikirim Dinkes Abdya untuk diperiksa di Laboratorium Balitbangkes Aceh. 

 

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya (Dinkes Abdya), keseluruhan kasus positif terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sejak April sampai 3 Agustus 2020 berjumlah 23 orang.

Mereka dinyatakan positif Corona berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen Covid-19 berbasis RT-PCR (real time polymerase chain reaction) di Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Aceh.

Dari 23 kasus positif, satu orang sembuh sejak 29 April lalu, yaitu  AS (46), perempuan, warga salah satu desa Kecamatan Manggeng.

Satu orang meninggal dunia dalam perjalanan rujukan dari Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSU TP) Abdya menuju RSUZA Banda Aceh 21 Juli lalu, yaitu Mar (63), laki-laki warga salah desa Kecamatan Lembah Sabil.

Sedangkan 21 orang kasus positif Corona lainnya, 3 orang merupakan pasien (masyarakat) dirawat di Ruang Isolasi Khusus  (RIK) Covid-19 RSU TP sejak 23 Juli lalu.

Satu orang positif, MS (55), perempuan  diisolasi di rumah di salah satu desa Kecamatan Lembah Sabil. MS adalah istri dari almarhum Mar (63), meninggal dunia 21 Juli lalu sebelum keluar hasil pemeriksaan swab dinyatakan positif.

Plt Gubernur Aceh Tidak Janjikan Sembako untuk Masyarakat Aceh di Malaysia

Jalan Lintasan Simpang Pasir - Terangun, Kabupaten Gayo Lues Rusak Parah, Begini Kondisinya

Sisanya, 17 orang positif Covid-19 tidak lain merupakan tenaga medis dirawat atau diisolasi di Ruang Rawat Inap pada RSU TP lokasi Padang Meurantee, Desa Ujong Padang, Susoh sejak 29 Juli lalu.

Ke-17 orang yang dinyatakan positif Corona dirawat di ruang rawat inap, menurut keterangan karena RIK Covid-19 paad rumah sakit tersebut hanya tersedia empat tempat tidur, dan sudah penuh.  

Direktur RSU TP Abdya, dr Ismail Muhammad SpB dihubungi Serambinews.com, Selasa (4/8/2020) mengakui jika RIK Covid-19 sudah penuh karena hanya tersedia empat tempat tidur, dan sekarang diisi 3 orang pasien positif Covid-19.

Sedangkan 17 petugas medis yang dinyatakan positif Corona, termasuk dua orang kasus positif hasil pemeriksaan sawab keluar Senin (3/8/2010),  dirawat di ruang rawat inap, Rindu D (kelas 1).

“RIK Covid19 sudah penuh sehingga, belasan tenaga medis dirawat di ruang rawat inap Rindu D,” kata Ismuha, nama panggilan dr Ismail Muhammad SpB.

Sementara Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes dihubungi terpisah menjelaskan, 17 tenaga medis yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut diisolasi di ruang rawat inap pada RSU TP, karena kondisi mereka sehat-sehat saja.

“Tenaga medis yang positif, kondisi mereka tanpa gejala dan sehat-sehat saja, maka diisolasi di ruang rawat inap,” kata Safliati juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya.

Oknum Dosen Lakukan Pelecehan Seksual Berkedok Penelitian Swinger, Ini Kronologi dan Faktanya

Angka Positif Terus Meningkat, IDI Aceh Sarankan Pemerintah Lakukan Pembatasan Aktivitas Masyarakat

Keterangan lain diperoleh Serambinews.com dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bahwa jika jumlah kasus positif Covid-19 di Abdya, terus meningkat, maka akan digunakan puskesmas rawat inap untuk merawat warga positif Corona.

Diwacanakan akan dipakai Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Blangpidie dan gedung baru Puskesmas Rawat Inap Ie Lhop, Kecamatan Tangan-Tangan.

Data diperoleh dari RSU TP bahwa sekitar 95 sampel swab (95 persen sampel swab tenaga medis) sudah dikirim pihak Dinkes untuk diperiksa di Laboratorium Balitbangkes Aceh sejak 20 Juli lalu.

Dari jumlah tersebut, Dinkes Abdya sudah menerima hasil pemeriksaan swab sebanyak 91 sampel swab hingga Senin (3/8/2020) malam.

Dari jumlah 91 sampel hasil pemeriksaan swab  yang diterima, sebanyak 22 sampel dinyatakan positif Covid-19 (tak termasuk 1 sampel swab positif,  warga dari Manggeng yang dinyatakan sembuh akhir April lalu). Dan, 69 sampel dinyatakan negatif.

Itu berarti masih ada sekitar 4 sampel swab tenaga medis yang belum keluar hasil pemeriksaan dari Loboratorium Balitbangkes Aceh hingga Selasa siang, tadi.

Namun keterangan didapat Serambinews.com, sekitar 35 tenaga medis pada RSU TP Abdya, diambil sampel swab, Selasa (4/8/2020), tadi. Seperti biasa, sampel swab tersebut dikirim oleh Dinkes setempat untuk diperiksa di laboratorium Balitbangkes Aceh, hasilnya diperkirakan baru keluar dua hari ke depan.

Diberitakan hari ini, tenaga medis pada RSU TP Kabupaten Aceh Abdya, dinyatakan positif terpapar Covid-19, bertambah 2 orang  sehingga menjadi 17 orang.

Polisi Rampungkan Kasus Ayah Cabuli Anak Kandung di Nagan Raya

Miris, Mayat Bayi Ditemukan Hancur Terbungkus Kresek di Jalan, Sempat Dikira Daging Kurban

Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes dihubungi Serambinews.com, Selasa (4/8/2020) menjelaskan, dari 14 sampel hasil pemeriksaan swab yang  diterima dari Laboratorium Balitbangkes, Senin malam, sebanyak 2 sampel dinyatakan positif Covid-19 dan 12 sampel negatif.

Yaitu inisial YY (28), perempuan, warga salah satu desa Kecamatan Kuala Batee, dan AA (31), perempuan warga salah desa Kecamatan Blangpidie, keduanya merupakan tenaga medis pada RSU TP Abdya.

Dengan bertambah dua kasus baru tersebut, menurut Safliati, tenaga medis yang dinyatakan positif Corona dari 15 orang menjadi 17 orang, termasuk salah seorang diantaranya tenaga dokter spesialis, inisial DS (40), sampai posisi Senin malam.

Safliati mengaku sudah memberitahukan kepada pihak RSU TP Abdya bahwa kedua tenaga medis kasus baru positif Covid-19 (YY dan AA) itu harus sudah dibawa ke rumah sakit paling lambat, Selasa, hari ini untuk menjalani isolasi.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya itu lebih lanjut menjelaskan dengan bertambah dua kasus baru, maka total positif Covid-19 di Abdya sejak April lalu menjadi 23 orang. Jumlah tersebut termasuk AS (46), perempuan warga salah satu desa Kecamatan Manggeng dinyatakan sembuh dari positif Corona pada 29 April lalu.

Dari 23 kasus positif Corona, 1 orang sudah dinyatakan sembuh sejak akhir lalu, yaitu AS (46) warga salah satu desa Kecamatan Manggeng, 1 orang meninggal dunia dalam perjalanan rujukan menuju RSUZA Banda Aceh pada 21 Juli lalu, yaitu Mar (63) warga salah desa Kecamatan Lembah Sabil, dan 21 orang dalam perawatan dan isolasi. 

Sukses Selenggarakan Haji 2020 saat Pandemi Corona, Arab Saudi Bersiap Sambut Umrah

Dari 21 orang positif, sebanyak 17 orang tenaga medis menjalani isolasi di ruang rawat inap Rindu D (kelas I) di RSU TP, 3 orang pasien yang dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK) pada RSU TP.

Sedangkan satu lagi positif yaitu MS (55), perempuan warga salah satu desa Kecamatan Lembah Sabil, menjalani isolasi di rumah. MS dinyatakan positif hasil dua kali pengambilan sampel swab. Ia merupakan istri dari almarhum Mar (63), pasien meninggal dunia, sebelum keluar hasil swab dinyatakan positif.

Berikut inisial 21 warga Kabupaten Abdya yang dinyatakan positif yang menjalani perawatan dan isolasi hingga posisi Selasa (4/8/2020);

Kecamatan Susoh; SR (34) laki-laki, ER (36) laki-laki, DS (40) laki-laki, K (45) perempuan dan EL (30) perempuan, dan Vy (27) perempuan. Khusus Vy merupakan hasil pemeriksaan swab kedua masih tetap dinyatakan positif.

Blangpidie; E (27) perempuan, L (37) perempuan, UM (39) perempuan dan AA (31), perempuan.

Kuala Batee; MI (44) laki-laki, NM (29) perempuan dan Y (39 perempuan, dan YY (31), perempuan.

Manggeng; ES (22) perempuan dan Y (39) perempuan.

Tangan-Tangan; D (35) perempuan.

Setia; ES (31) perempuan dan EY (31) perempuan.

Babahrot; ML (40) laki-laki, merupakan  hasil pemeriksaan swab kedua masih dinyatakan positif.

Lembah Sabil; MS(55), perempuan, merupakan hasil swab kedua juga masih dinyatakan positif.

Jalan Lintasan Simpang Pasir - Terangun, Kabupaten Gayo Lues Rusak Parah, Begini Kondisinya

 Seperti diberitaan, Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH akhirnya memutuskan menutup untuk sementara RSU TP setempat.

Penutupan selama 14 hari terhitung, Senin (3/8/2020) sampai Minggu (16/8/2020) mendatang.

Kecuali, khusus layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), Apotik, Ruang Haemodalisa (HD), Unit Transpusi Darah (UTD), dan Ruang Isolasi Khusus (RIK) Covid-19 tetap dibuka seperti biasa.

Keputusan menutup untuk sementara RSU TP berlokasi di Padang Meurantee, Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh, itu tertuang dalam surat pemberitahuan Bupati Abdya, Nomor 050/842/2020 tanggal 1 Agustus 2020.

Surat ditandatangani Bupati Akmal Ibrahim ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Abdya, diberitahukan bahwa kasus Covid-19 semakin meningkat, penyebaran dan membentuk klater baru pada 8 dari 9 kecamatan dalam kabupaten setempat.

Sampai tanggal 1 Agustus terjadi 21 kasus positif Covid-19, terjadi peningkatan secara seginifikan pada minggu kedua dan keempat bulan Juli 2020.

Dalam surat pemberitahuan itu, Bupati Akmal Ibrahim menjelaskan, klaster terbaru terbentuk di RSU TP dengan ditemukan 15 orang tenaga kesehatan (medis) yang bertugas di rumah sakit tersebut dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab metoda RT PCR di Laboratorium Balitbangkes Aceh.

Berkenaan peristiwa tersebut, RSU TP Abdya ditutup untuk sementara selama 14 hari kerja, mulai tanggal 3 sampai 16 Agustus mendatang.

Kecuali, khusus IGD, Apotik, Ruang HD, Ruang UTD, dan (RIK) Covid-19 tetap dibuka seperti biasa.

STOP! 6 Makanan Ini Tidak Boleh Dipanaskan Ulang, Bisa Jadi Racun Bagi Tubuh

Bupati Akmal Ibrahim sebagaimana dijelaskan dalam surat tersebut, Dinas Kesehatan Abdya diminta menyampaikan kepada seluruh Puskesmas untuk melakukan perawatan pasien secara intensif di masing-masing Puskesmas Rawat Inap.

Puskesmas diminta tidak merujuk pasien ke RSU TP  Abdya sampai adanya surat pemberitahuan selanjutnya.

Bagi pasien yang memerlukan obat khusus seperti TB-MDR, obat jantung, obat diabetes mellitus, obat epilepsy akan dilayani pada hari Rabu setiap minggunya.

Sedangkan bagi pasien yang bersifat darurat (emergency) memerlukan rujukan, maka dirujuk ke rumah sakit terdekat. Rujukan tersebut harus melalui IGD RSU TP Abdya.  

Surat pemberitahuan tentang penutupan sementara RSU TP Abdya, ditembuskan kepada Menteri Kesehatan di Jakarta, Kadis Kesehatan Aceh, Ketua DPR Aceh, Ketua DPRK Abdya dan RSU Teungku Peukan.(*)

Sempat Berhenti Sehari karena Cuaca Buruk, Kapal ke Sabang Berlayar Lagi Empat Trip

Dituduh Selingkuh, Wanita Ini Dihukum Gendong Suami Keliling Kampung, Dipukul Jika Berhenti

Rumah Warga Penosan Gayo Lues Hangus Terbakar Bersama Ternak Peliharaannya, 4 Unit Mesin Ikut Hangus

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved