Sukses Selenggarakan Haji 2020 saat Pandemi Corona, Arab Saudi Bersiap Sambut Umrah

"Dan memulai persiapan untuk musim Umrah berikutnya," ujar dia kepada media lokal pada hari Senin menurut surat kabar Saudi Okaz.

Editor: Amirullah
Sky News
Di tengah pandemi corona yang melanda dunia, pelaksanaan ibadah haji di Arab Saudi tetap berlangsung mengikuti protokol kesehatan. (Sky News) 

SERAMBINEWS.COM, JEDDAH -- Arab Saudi tengah menyambut persiapan umrah, setelah sukses menyelenggarakan haji 1441H/2020M saat pendemi Covid-19.

Hal itu terungkap setelah Arab Saudi akan mengevaluasi musim haji tahun ini selama dua pekan ke depan.

Wakil Sekretaris Kementerian Haji dan Umrah untuk Urusan Haji, Dr. Hussein al-Sharif, mengatakan kementeriannya akan mengambil banyak pelajaran dari prosedur kesehatan dan logistik pengorganisasian haji selama pandemi ini.

"Dan memulai persiapan untuk musim Umrah berikutnya," ujar dia kepada media lokal pada hari Senin menurut surat kabar Saudi Okaz.

Diketahui, sejak Februari lalu Kerajaan Arab Saudi menutup akses ke Mekah untuk siapa saja yang ingin menjalankan umrah.

Kebijakan itu diambil sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19.

Prosesi ibadah haji tahun ini resmi selesai pada Minggu (2/8) kemarin.

Imam besar Masjid Haram Sheikh Abdulrahman bin Abdulaziz al-Sudais mengumumkan keberhasilan musim haji tahun ini.

Dia mengatakan, pihak berwenang telah melindungi dan memastikan kepatuhan terhadap protokol kesehatan ketat yang diperlukan selama pandemi corona.

Terkait Napi Miliki 4,67 Gram Sabu di LP Kelas II B Kutacane, Dua Orang Masuk DPO Polisi

IRT Jeunieb, Bireuen yang Ditemukan Bersimbah Darah Masih Kritis dan Jalani Operasi

20 Tahun Merdeka dari Indonesia, Nyatanya Timor Leste Hanya Jadi Sapi Perahan Australia

*Jemaah Haji Bebas Covid-19*

Kantor Berita Arab Saudi mengabarkan, tidak ada jemaah yang dites positif covid-19.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammed Al-Abd Al-Ali bahkan dengan sangat menyakinkan menyatakan hal itu.

"Tidak ada kasus coronavirus atau penyakit lain yang mempengaruhi kesehatan jemaah yang dilaporkan," ujarnya beberapa waktu lalu.

*Tak Ada Jemaah Haji Ilegal*

Pasukan keamanan membenarkan, tidak ada seorang pun yang memasuki tempat suci di Mekah dan Madinah tanpa izin resmi selama periode haji. Otoritas Arab Saudi hanya mengizinkan 10.000 jemaah terpilih.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved