Update Corona di Abdya
Tenaga Medis RSU TP Abdya Positif Covid-19 Dirawat di Ruang Rawat Inap
Mereka dinyatakan positif Corona berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen Covid-19 berbasis RT-PCR (real time polymerase chain reaction) di Laboratorium
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya (Dinkes Abdya), keseluruhan kasus positif terpapar Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sejak April sampai 3 Agustus 2020 berjumlah 23 orang.
Mereka dinyatakan positif Corona berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen Covid-19 berbasis RT-PCR (real time polymerase chain reaction) di Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Aceh.
Dari 23 kasus positif, satu orang sembuh sejak 29 April lalu, yaitu AS (46), perempuan, warga salah satu desa Kecamatan Manggeng.
Satu orang meninggal dunia dalam perjalanan rujukan dari Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSU TP) Abdya menuju RSUZA Banda Aceh 21 Juli lalu, yaitu Mar (63), laki-laki warga salah desa Kecamatan Lembah Sabil.
Sedangkan 21 orang kasus positif Corona lainnya, 3 orang merupakan pasien (masyarakat) dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK) Covid-19 RSU TP sejak 23 Juli lalu.
• Angka Positif Terus Meningkat, IDI Aceh Sarankan Pemerintah Lakukan Pembatasan Aktivitas Masyarakat
• Angka Positif Covid-19 Terus Meningkat, IDI Aceh: Pemerintah Harus Lakukan Pembatasan
• VIDEO - Viral Aksi Seorang Pria Keluarkan Jurus Silat Ketika Diserang Sapi Kurban
Satu orang positif, MS (55), perempuan diisolasi di rumah di salah satu desa Kecamatan Lembah Sabil. MS adalah istri dari almarhum Mar (63), meninggal dunia 21 Juli lalu sebelum keluar hasil pemeriksaan swab dinyatakan positif.
Sisanya, 17 orang positif Covid-19 tidak lain merupakan tenaga medis dirawat atau diisolasi di Ruang Rawat Inap pada RSU TP lokasi Padang Meurantee, Desa Ujong Padang, Susoh sejak 29 Juli lalu.
Ke-17 orang yang dinyatakan positif Corona dirawat di ruang rawat inap, menurut keterangan karena RIK Covid-19 paad rumah sakit tersebut hanya tersedia empat tempat tidur, dan sudah penuh.
Direktur RSU TP Abdya, dr Ismail Muhammad SpB dihubungi Serambinews.com, Selasa (4/8/2020) mengakui jika RIK Covid-19 sudah penuh karena hanya tersedia empat tempat tidur, dan sekarang diisi 3 orang pasien positif Covid-19.
Sedangkan 17 petugas medis yang dinyatakan positif Corona, termasuk dua orang kasus positif hasil pemeriksaan sawab keluar Senin (3/8/2010), dirawat di ruang rawat inap, Rindu D (kelas 1).
“RIK Covid19 sudah penuh sehingga, belasan tenaga medis dirawat di ruang rawat inap Rindu D,” kata Ismuha, nama panggilan dr Ismail Muhammad SpB.
Sementara Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes dihubungi terpisah menjelaskan, 17 tenaga medis yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut diisolasi di ruang rawat inap pada RSU TP, karena kondisi mereka sehat-sehat saja.
“Tenaga medis yang positif, kondisi mereka tanpa gejala dan sehat-sehat saja, maka diisolasi di ruang rawat inap,” kata Safliati juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya.
Keterangan lain diperoleh Serambinews.com dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bahwa jumlah kasus positif Covid-19 di Abdya, terus meningkat, maka akan digunakan Puskesmas rawat inap untuk merawat warga positif Corona.