Tes Swab Terancam Berhenti

Pemeriksaan swab spesimen Covid-19 berbasis real time polymerase chain reaction (RT-PCR) terancam berhenti. Balai Penelitian dan Pengembangan

Editor: bakri
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS
Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, MT bersama Sekretaris Daerah Aceh dr Taqwallah M Kes meninjau persiapan ruang penanganan Covid-19 di RSUZA, Minggu malam. 

Informasi tentang adanya pasien Covid-19 mengamuk ini juga diperoleh Serambi dari Wakil Ketua DPRK Aceh Barat, Ramli SE. Informasi tersebut ia peroleh berdasarkan laporan masyarakat.

Namun informasi dari Ramli SE sedikit berbeda dengan keterangan Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat, Syarifah Junaidah. Ramli SE menyebutkan, pasien mengamuk karena terlambat diberikan makanan dan padamnya aliran listrik.

“Kita menerima laporan dari masyarakat bahwa ada pasien yang sempat ngamuk karena adanya keterlambatan pemberian makanan dan padamnya listrik, sehingga pasien emosi dengan pelayanan,” ungkap Ramli SE.

Di samping itu, pihaknya juga mengaku menerima laporan adanya kekurangan kesiapan pemerintah dalam penanganan pasien Covid-19. Masalah listrik yang sempat padam, keterlambatan makan pasien dan kekurangan air bersih, menurut dia sangat tidak rasional. Pasalnya, alokasi dana untuk penanganan Covid-19 tidak sedikit.

Oleh karena itu, ia mempertanyakan kesiapan pihak Pemerintah dalam hal penanganan Covid-19, yang menyebabkan salah seorang pasien mengamuk hingga memecahkan kaca jendela rumah sakit. (dik/nun/c50/dan/c45)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved