Luar Negeri
Umat Hindu Bangun Kuil di Atas Bekas Masjid yang Dihancurkan Garis Keras Hindu di India
Dominasi kaum Mahabrata di India tetap tak terbendung. Keinginan umat Hindu membangun kuil di atas bekas masjid yang dihancurkan mereka terus berjalan
Memicu bentroka besar-besaran Hindu-Muslim yang menewaskan sekitar 2.000 orang.
Tetapi, Putusan Mahkamah Agung membuka jalan bagi pembangunan sebuah kuil di tempat masjid yang dihancurkan.
Pengadilan juga memerintahkan umat Islam diberikan pengganti lahan 2 hektare untuk membangun masjid baru di lokasi terdekat.
Namun keputusan itu mengecewakan umat Islam, berjumlah 14 persen dari 1,3 miliar penduduk India yang mayoritas Hindu.
Pada Rabu (5/8/2020), Perdana Menteri India Narendra Modi akan meletakkan lima batu bata perak sebagai fondasi kuil di tengah nyanyian rohani Hindu.
Rumah-rumah dan bangunan-bangunan lain yang dekat dengan situs kuil di kota Ayodhya dicat kuning.
Hal itu memunculkan tampilan khusus ketika dewa Hindu Ram memerintah di sana selama ribuan tahun, menurut epik Hindu Ramayana.
Lebih dari 100.000 lampu minyak akan menerangi kota itu dalam perayaan, kata Kepala Umat Hindu, Satyendra Das.
Akan tetapi, keamanan diperketat hanya akan memungkinkan masuknya umat Hindu yang terbatas ke kota karena pandemi virus corona,
Pekan lalu, seorang pendeta Hindu dan 15 petugas polisi di daerah itu dinyatakan positif virus Corona.
Seperti yang diperintahkan oleh Mahkamah Agung, pemerintah negara bagian Uttar Pradesh pekan lalu untuk pembangunan masjid baru di lokasi terdekat.
Di sebuah desa berjarak 25 kilometer dari masjid Babri yang dihancurkan oleh Hindu. radikal.
Tetapi belum ada alokasi dana untuk proyek tersebut.
Ketua Dewan Wakaf Sunni Pusat (Endowment) yang dikelola pemerintah, Zafur Ahmed Faruqi, mengatakan masjid dibangun berdasarkan dukungan publik.
"Uang pasti akan mengalir," katanya.