Ledakan di Lebanon
100 Orang Meninggal Dalam Ledakan di Beirut, Ribuan Terluka, Diperkirakan Jumlah Korban Bertambah
Ribuan orang dilaporkan mengalami luka-luka dan pemerintah telah mengumumkan status keadaan darurat selama dua minggu.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Ia menyebut jenazah itu tampaknya terpental dari balkon dan atap rumah mereka akibat ledakan dahsyat tersebut.
Banyak orang menyaksikan dan mengabidkan dengan telepon mereka sesaat setelah ledakan itu terjadi.
Seorang WNI jadi korban
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia (RI) telah mengumumkan adanya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban atas ledakan di kawasan pelabuhan Beirut, Lebanon.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, mengatakan ada satu orang warga negara Indonesia yang luka namun kondisi sudah stabil.
• 7 Fakta Menarik Lebanon, Ibu Kotanya Dijuluki Paris Timur Tengah
• Foto dan Video Ledakan Dahsyat di Beirut Lebanon, Puluhan Orang Tewas
"Ada satu WNI yang mengalami luka-luka (inisial NNE). Staf KBRI sudah berkomunikasi melalui video call dengan yang bersangkutan. Kondisinya stabil, bisa bicara dan berjalan.
Yang bersangkutan sudah diobati oleh dokter rumah sakit dan sudah kembali ke apartmennya di Beirut," kata Teuku Faizasyah.
Korban luka dari Indonesia adalah pekerja migran, tambahnya.
Status Darurat
Presiden Lebanon, Michel Aoun mengumumkan status darurat di Beirut selama dua minggu, Selasa (4/8/2020) waktu setempat.
Pengumuman itu disampaikan setelah dua ledakan besar terjadi di ibukota Lebanon.

Aoun juga meminta kepada jajarannya untuk mengadakan pertemuan darurat kabinet pada hari Rabu (5/8/2020).
Di akun Twitter Kepresidenan, Aoun mengatakan tidak dapat menerima kecerobohan bahwa 2.750 ton amonium nitrat disimpan di gudang selama enam tahun tanpa langkah-langkah keamanan.
“Saya bersumpah bahwa pelaku yang bertanggung jawab akan menghadapi "hukuman paling keras",” katanya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
• Mulai Rp 25 Juta, Ini Jenis Mobil Murah Sitaan Ditjen Pajak yang Dilelang