Luar Negeri
Gadis Tunarungu di Malaysia Berhasil Tembus Universitas, Bertekad Ubah Nasib
Siti Aishah Mohd Safie sejak usianya masih 11 tahun, ia kehilangan pendengarannya. Ia menjadi salah satu pelajar diantara 22 pelajar baru universitas.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM - Mendapatkan ilmu dan mencarinya menjadi salah satu perjuangan dalam kehidupan manusia.
Karena dengan adanya ilmu, yang membedakan manusia dengan makhluk lain.
Betapa pentingnya ilmu sampai orang-orang yang mengalami kekurangan masih tetap berusaha mendapatkannya sehingga kekurangannya bisa tertutupi dengan ilmu.
Seperti salah satu perempuan ini, bernama Siti Aishah Mohd Safie, berusia 18 tahun.
Sejak usianya masih 11 tahun, ia kehilangan pendengarannya.
Meski demikian hal itu bukan menjadi penghalangnya untuk terus menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi.
Melansir dari Harian Metro, Rabu (5/8/2020), Aishah adalah seorang penderita tuna rungu.
Ia menjadi salah satu pelajar diantara 22 pelajar baru yang mendaftar ke Politeknik Besut jurusan Diploma Teknologi Informasi, Malaysia, Selasa (4/8/2020).
• Ini 7 Cara Alami Mengatasinya Radang Tenggorokan, Bisa Gunakan Madu Hingga Air Lemon
• Niat Baik Seorang Pria Berujung Tragis, Pindahkan Uang ke Kotak Amal Tertutup Dituduh Mencuri
• Kronologi Ledakan Maut di Beirut Lebanon, Ada Orang yang Terlempar Sejauh 2 KM
"Saya bersyukur karena impian untuk melanjutkan pendidikan tercapai dengan bantuan guru sekolah serta dorongan keluarga," katanya.
"Bagi saya ilmu pengetahuan amat penting untuk mengubah nasib serta membantu keluarga yang banyak berjasa," tambah Aishah pada lokasi pendaftaran siswa baru Politeknik Besut.
Ibunda dari Aishah, Kamariah Wan Ngah (40) berkata anak sulungnya dari enam bersaudara sejak dari kecil sudah mandiri dan rajin belajar.
Ia juga berprestasi sejak sekolah dan sering mendapatkan penghargaan.
"Aishah dilahirkan normal seperti orang lain, tetapi ketika berusia 11 tahun secara tiba-tiba pendengarannya tidak berfungsi," katanya.
"Saya khawatir ketika panggil nama dia, dia tidak ada respon sama sekali, karena penasaran dan khawatir saya membawanya ke klinik pengobatan swasta," tambahnya.
• Lubangi Dinding untuk Intai Kelakuan Suami, Ibu Ini Kaget Lihat Anaknya Sedang Dicabuli
• Ibu Hamil Melahirkan Sendiri di Kamar Mandi, Bidan Takut Tangani Gegara Ada Tulisan Covid-19 Plus
Ibunda Aishah beberapa kali membawa ke klinik namun tidak ada perubahan, sehingga akhirnya ia membawa Aishah ke dokter spesialis bagian telinga.
