Luar Negeri
Gadis Tunarungu di Malaysia Berhasil Tembus Universitas, Bertekad Ubah Nasib
Siti Aishah Mohd Safie sejak usianya masih 11 tahun, ia kehilangan pendengarannya. Ia menjadi salah satu pelajar diantara 22 pelajar baru universitas.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
"Beberapa kali bawa ke klinik dan ambil obat tapi tidak ada perubahan, akhirnya buat keputusan bawa Aishah ke dokter spesialis," jelasnya.
Untuk saat ini menurut penjelasan ibunda Aishah, Wan Kamariah, anaknya harus menggunakan alat bantu pendengaran untuk bisa belajar.
Ia juga bisa belajar tanpa harus menggunakan bahasa isyarat.
Sementara itu, Direktur Politeknik Besut, Che Mukhtar Bakar mengatakan, sejauh ini ada tiga siswa disabilitas termasuk Aishah yang sedang belajar di politeknik.
"Kampus Politeknik Besut di Bukit Keluang yang bisa menampung 1.200 pelajar, dijadwalkan selesai pada Mei 2021 dan menjadi satu-satunya kampus yang menawarkan Diploma Industri Kerajinan dan Diploma Batik Digital," katanya.
Pada kesempatan yang sama pula, seorang perwakilan dari komunitas anak istimewa Negeri Terengganu (Kais), Juwairiah Abdullah memberikan penghargaan SPM 2019 kepada Siti Aishah. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
• Kapal Inka Mina Bantuan KKP tak Belayar 3 Tahun, Tiba-tiba Terbakar, Ada Apa Dibalik Sabotase Ini?
• Dampak Bom Beirut, Begini Laporan Kondisi 1.447 WNI
