Breaking News

Update Corona di Aceh

IDI Sebut Aceh Butuh Tenaga Medis Tambahan, Dokter Spesialis Paru Minim

Menurut Safrizal, persiapan penambahan tenaga medis cadangan perlu dilakukan jika tenaga medis terus yang banyak yang terjangkiti.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/MAWADDATUL HUSNA
Ketua IDI Aceh, DR Dr Safrizal Rahman MKes SpOT (kedua dari kanan) menyampaikan terkait merebaknya wabah virus corona saat berkunjung ke Kantor Harian Serambi Indonesia, di Jalan Raya Lambaro Km 4,5, Desa Meunasah Manyang PA, Ingin Jaya, Aceh Besar- Banda Aceh, Selasa (10/3/2020).  

“Pemerintah harus membuat pembatasan, apapun bentuk pembatasannya itu, yang penting harus banyak orang yang dibatasi aktivitasnya.

Karena saya khawatir jika tidak dilakukan pembatasan, maka penyebarannya nanti tidak bisa dikendalikan,” ujar Safrizal yang juga wakil dekan fakultas kedokteran unsyiah.

Menurutnya, jika pun tidak bisa menghentikan penyebaran, maka harus dilakukan pengendalian penyebaran.

Alasannya, karena fasilitas kesehatan dan tenaga medis untuk penanganan Covid-19 di Aceh sangat terbatas. Sehingga jika angkanya terus melonjak tajam, maka tidak bisa tertampung di rumah sakit dan dirawat oleh tenaga medis. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved