Berita Bireuen
Korban Narkoba Harus Diberi Peluang Usaha Produktif, Bagian Pemberantasan Barang Haram di Aceh
Para korban narkoba, baik sabu-sabu maupun ganja harus diberi peluang usaha produktif. Upaya itu bisa menjadi bagian pemberantasan narkoba yang kian
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: M Nur Pakar
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Para korban narkoba di Aceh, baik sabu-sabu maupun ganja harus diberi peluang usaha produktif.
Upaya itu bisa menjadi bagian pemberantasan narkoba yang kian marak di Aceh.
Hal itu terungkap dalam cara bimbingan teknis masyarakat rawan narkoba pedesaan Aceh di aula lama Sekdakab Bireuen, Rabu (5/8/2020) yang diikuti puluhan peserta.
Kegiatan dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) RI bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bireuen,
Selama acara, peserta memakai masker dan face shield atau penutup wajah dari plastik transparan.
Alat protokol kesehatan Covid-19 itu telah disiapkan oleh panitia sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Corona.
Setiap peserta saat masuk ruangan diberikan penutup wajah, kemudian memasang sendiri di wajah masing-masing, bagi yang belum bisa dipandu panitia.
Peserta mulai dari instansi pemerintah, Forkopimcam dan tiga gampong di Bireuen.
Yaitu Gampong Meunasah Bungo, Peudada, Gampong Bale Daka, Peulimbang dan Gampong Blang Samagadeng, Pandrah.
Kegiatan dibuka Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani SH MSi diwakili staf ahli Bupati Bireuen, Irfan SPd MPd.
Bupati Bireuen dalam sambutannya mengatakan senantiasa mendorong terlaksana Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Bireuen.
Dikatakan, hal itu sebagai bentuk komitmen dan keseriusan dalam memberantas peredaran narkoba di Bireuen.
• Dampak Pandemi Virus Corona, Harga Buah Jernang Ikut-ikutan Ambruk
• Satpol PP dan WH Bireuen Razia Warkop, 27 PNS Tertangkap Basah Sedang Ngopi
• Warga Bireuen Positif Covid-19 Meningkat, Fasilitas Gedung Diklat Cot Batee Geulungku akan Ditambah
"Saya menyampaikan apresiasi atas kehadiran saudara sekalian sebagai wujud tekad, semangat dalam kita mewujudkan Bireuen zero narkoba," ujar bupati.
Dia menjelaskan kegiatan ini untuk memberi bimbingan teknis bagi stakeholder.