Update Corona di Aceh Selatan
Pasien Suspek Covid-19 Meninggal di RSUD-YA Tapaktuan, Pemakaman Sesuai Protokol Kesehatan
Namun pasien ini tak dinyatakan positif Covid-19, tetapi bisa dikatakan suspek atau dicurigai terinfeksi Corona karena gejalanya mengarah ke penyakit.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
Namun pasien ini tak dinyatakan positif Covid-19, tetapi bisa dikatakan suspek atau dicurigai terinfeksi Corona karena gejalanya mengarah ke penyakit tersebut.
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Seorang pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Yuliddin Away (RSUD-YA) Tapaktuan meninggal dunia, Rabu (5/8/2020) sekira pukul 10.00 WIB.
Namun pasien ini tak dinyatakan positif Covid-19, tetapi bisa dikatakan suspek atau dicurigai terinfeksi Corona karena gejalanya mengarah ke penyakit tersebut.
"Yang meninggal ini masih belum keluar hasil swab-nya.
Hasil rapid test nonreaktif, cuma gejalanya mengarah ke situ," kata Direktur BLUD RSUD Yuliddin Away Tapaktuan, dr Erizaldi M Kes SpOg, saat dikonfirmasi Serambinews.com, Rabu (5/8/2020).
Erizaldi mengungkapkan pasien yang meninggal itu berinisial MJ.
Usia sekitar 70 tahun. Kendati belum keluar hasil swab-nya namun pemakaman almarhum tetap sesuai protokol kesehatan. “Almarhum akan dikebumikan hari ini sesuai protokol,” pungkas dr Erizaldi M Kes SpOg.
• Hasil Swab Santri Dayah Korban Lakalantas di Pidie yang Reaktif Covid belum Keluar, Ini Penyebabnya
• Putra Aceh, Azmi Dipinang Putri Wapres, Langkah Menuju Gelanggang Pilkada Tangsel?
• Keluarga Irwandi di Lamprit Positif Covid-19, Ini Unggahan Darwati A Gani sebelum Hasil Tes Keluar
Seperti diketahui, jumlah warga Aceh Selatan yang terkonfirmasi positif Covid–19 dilaporkan kembali bertambah empat orang lagi.
Menurut informasi dari Plt Kadiskes Aceh Selatan, Novi Rosmita SE, MKes, dalam Grup Forum Pers Covid 19 Aceh Selatan Selasa (4/8/2020), keempatnya ini berasal dari keluarga Alm AH.
AH yang meninggal pada malam Idul Adha beberapa hari lalu.
“Penambahan kasus positif hari ini untuk Aceh Selatan 4 orang dengan inisial DM, AI, AZ, MR. Semua dari keluarga Alm AH yang meninggal pada malam lebaran Idul Adha.
Satu anaknya juga berinisial MH juga positif, namun identitas KTP Banda Aceh,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Selatan, Novi Rosmita S.E, M.Kes.
Pemeriksaan ini, lanjut Novi, dilakukan di Laboratorium Unsyiah secara mandiri, dimana keluaraga almarhum AH bernisiatif melakukan swab sendiri dengan pertimbangan ingin cepat mengetahui hasilnya.