Berita Jakarta
Putra Aceh, Azmi Dipinang Putri Wapres, Langkah Menuju Gelanggang Pilkada Tangsel?
“Kalau memang ada pinangan untuk bersama dalam Pilkada Tangsel, saya tentu sangat menghormatinya. Beliau adalah putri seorang tokoh ulama...
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Nurul Hayati
“Kalau memang ada pinangan untuk bersama dalam Pilkada Tangsel, saya tentu sangat menghormatinya. Beliau adalah putri seorang tokoh ulama dan juga Wakil Presiden,” kata Azmi Abubakar.
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Putra Aceh berdarah Gayo, pendiri Museum Pustaka Peranakan Tionghoa di Tangerang Selatan (Tangsel), Ir Azmi Abubakar mendapat pinangan dari Siti Nurazizah Ma’ruf, Putri Wapres KH Ma'ruf Amin untuk maju dalam gelanggang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Tangsel 2020.
Kedua tokoh ini sudah bertemu di salah satu hotel di Tangsel pada 29 Juli 2020 silam.
Isyarat akan bergabungnya Azizah – Azmi terbaca dari status Nurazizah di laman Facebooknya, berbunyi:
“Ada dua persamaan mendasar antara saya dengan Bro Azmi Abubakar. Pertama sebagai sesama keluarga ulama. Beliau merupakan putra Tgk Abubakar Bintang, tokoh Gayo di Tangsel, pendiri Pesantren Syech Abdurrauf Tangsel, sedangkan saya adalah Puteri KH Ma'ruf Amin.
Kedua, kami sama-sama menginginkan Tangsel harus berubah lebih maju, punya identitas lokal yang kuat, menghargai minoritas, dan berada dalam jalur kebangsaan yang sehat.
Senang bertemu dengan pendiri Museum Peranakan Tionghoa di Tangsel, yang juga ketua PSI Banten ini.”

Azmi Abubakar mengakui adanya pertemuan itu, dan menyebutnya sebagai jembatan komunikasi dan silaturahmi.
"Kita bicara dan bertukar pikiran tentang banyak hal. Kita bicara banyaklah," ujar Azmi tentang pertemuan tersebut.
“Kalau memang ada pinangan untuk bersama dalam Pilkada Tangsel, saya tentu sangat menghormatinya. Beliau adalah putri seorang tokoh ulama dan juga Wakil Presiden,” kata Azmi Abubakar.
Azmi Abubakar, sebelumnya santer digadang-gadang maju sebagai calon wakil walikota dengan Muhammad, Sekda Tangsel, calon walikota.
PDI Perjuangan bahkan sudah mengeluarkan surat rekomendasi untuk calon pasangan Muhammad-Azmi.
Surat rekom tersebut masih berlaku sampai sekarang, karena belum dicabut.
Tapi belakangan, nama Azmi tersingkir berpasangan dengan Muhammad, sebab Ketua Gerindra Prabowo Subianto kemudian mengumumkan, Muhammad berpasangan dengan Rahayu Saraswati, putri dari tokoh Gerindra Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo.
“Ya keadaannya memang begitu, tiba-tiba ditorpedo,” kata Azmi ringan sambal tertawa khas.
Ia tidak terlalu gusar dengan perkembangan politik Tangsel yang berubah drastis.
• Kapolres Aceh Besar Serukan Rakyat Memberantas Narkoba, 15 Ha Ladang Ganja Dimusnahkan
Azmi salah seorang tokoh muda yang diperhitungkan di tangsel.
Ia menjabat Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Banten.
Di Tangsel, PSI berhasil meraih kursi.
Rencana, semula PSI dan PDI Perjuangan mengusung Muhammad-Azmi.
Tapi konstelasi politik berubah.
Apabila jadi Nurazizah Ma’ruf berpasangan dengan Azmi maka, pengusung datang dari Demokrat, PSI, PKB, Hanura, dan PKS.
Azmi menyebut Tangsel adalah miniatur Indonesia.
Masyarakatnya beragam.
Penduduk Tangsel sangat terbuka kepada pendatang.
“Kami di sini, ada Gayo, Aceh Batak, Betawi, Sunda, Jawa, dan seluruh etnis ada di Tangsel. Di sini kita bicara Indonesia yang bhinneka," kata Azmi lahir di Jakarta 1972.
Ia adalah alumni Institut Teknologi Indonesia (ITI) Serpong.
Ia menyebut, Tangsel masih terbuka kemungkinan untuk menjadi lebih baik lagi dimasa mendatang.
Azmi juga disebut-sebut mendapat dukungan Sembilan Naga untuk maju ke gelanggang pilkada.
Saat hal ini ditanyakan, Azmi tertawa dan menjawab “juga lembide,” katanya.
Seperti halnya naga, “lembide” adalah nama makhluk mitos yang bersemayam di Danau Laut Tawar Takengon, tanah leluhur Azmi.
• Belasan Korban Rumah Rusak Diterjang Badai di Abdya Terima Bantuan Masa Panik
Azmi Abubakar yang di kalangan aktivis Aceh dikenal sebagai sosok berintegritas dan teguh, mendapat tambahan nama Tionghoa, “Lim Se Ming” yang diberikan sebagai penghargaan dan penghormatan dari etnis Tionghoa, atas kiprahnya yang tanpa pamrih mendirikan Museum Pustaka Peranakan Tionghoa di BSD Tangsel.
Itu satu-satunya museum peranakan Tionghoa di Indonesia yang memiliki koleksi pustaka lebih dari 40 ribu judul.
Museum itu ia dirikan pada 2011, ia mulai mengumpulkan bahan sejak 1998, setelah pecah gerakan reformasi.
Museum itu ia dirikan secara swadaya, sebagai wujud dari semangat bhinneka tunggal ika, anti diskriminasi, anti terhadap sikap intoleransi.
Banyak kalangan mengapresiasi langkah Azmi dengan Museum Pustaka Peranakan ini.
Para peneliti, jurnalis, dan traveler berduyun-duyun datang ke museum yang terletak di Ruko Golden Road Bumi Serpong Damai (BSD) Tangsel, Banten itu.
Azmi ikut ambil bagian dalam Forkot, Famred, dua organisasi pergerakan di era 1998 yang ikut menurunkan rezim Orde Baru, dan Sekjen Komite Mahasiswa Pemuda Aceh Nusantara atau KMPAN.
Ia juga terlibat aktif dalam gerakan perdamaian Aceh dan salah seorang muda yang dekat dengan Gus Dur. (*)
• Satpol PP dan WH Bireuen Razia Warkop, 72 PNS Tertangkap Basah Sedang Ngopi