Viral Medsos
Viral Kisah Seorang Suami Curhat, Sakit Hati Gara-gara Mulut Lantam Istri Bilang Mertuanya Pezina
Sulit baginya untuk memaafkan atas ketelanjuran kata-kata istrinya karena menghina dia sebagai anak haram dan mengatakan ibunya seorang pezina.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Sulit baginya untuk memaafkan atas ketelanjuran kata-kata istrinya karena menghina dia sebagai anak haram dan mengatakan ibunya seorang pezina.
SERAMBINEWS.COM - Tidak seorang pun yang meminta untuk dilahirkan sebagai anak yang tidak sah atau anak hasil dari luar nikah orang tuanya.
Hal yang memilukan adalah bahwa tidak semua orang di sekitar ingin menerima orang itu sebagaimana adanya.
Lebih menyedihkan lagi bahwa status anak yang "hamil di luar nikah" itu menjadi 'senjata' ketika ada kesalahpahaman.
Begitulah nasib yang menimpa seorang suami yang terlahir sebagai anak di luar nikah, sehingga ia harus mengungkapkan tentang konflik yang terjadi di rumah tangganya.
"Saya ini adalah anak haram hasil dari hamil luar nikah sebagai akibat dari hubungan orang tua saya.
Yang saya tidak tahan sekarang ini adalah perilaku istri saya ketika dia berkelahi dengan saya dia pasti akan mengutuk saya macam-macam.
Selama ini saya bisa bersabar kalau dia bilang saya ini anak haram setiap kali kami bertengkar, tetapi saya kehilangan kesabaran ketika ia mengutuk ibu saya dan mengatakan ibuku seorang pezina," katanya melalui halaman Facebook Kisah Rumah Tangga, Selasa, (4/5/2020).
• Video Tuduhan Ajari Anak Mencuri Kotak Amal Masjid Viral, Kepala SLB Tersentak, Istrinya Syok
Menurut pria tersebut, dia bukanlah tipe pria yang secara sewenang-wenang memukuli seorang wanita, tetapi apa yang dilakukan istrinya yang melibatkan ibunya sendiri sangat sulit diterima.
"Aku tidak akan diam jika orang-orang mengutuk ibuku walaupun ibuku adalah pezina tetapi itu adalah dosa masa lalunya. Sekarang aku benar-benar tidak ingin lagi melihat wajah istriku," ujarnya.

Jelas suami yang terluka itu lagi, dia bertekad untuk tidak pulang ke rumah selama beberapa hari agar meredakan panas dalam hatinya.
Pada saat yang sama, ia menerima banyak telepon dari istrinya selain pesan yang dikirim kepadanya untuk memohon maaf.
Namun, sulit baginya untuk memaafkan di atas ketelanjuran kata-kata istrinya karena menghina dia sebagai anak haram, walaupun itu sering terjadi selama pernikahan mereka.
Ibarat nasi sudah menjadi bubur. Apa yang telah diucapkan sang istri nyatanya telah menyakitkan hati sang suami.
• VIDEO - Viral Aksi Seorang Pria Keluarkan Jurus Silat Ketika Diserang Sapi Kurban
Hingga kini, ia pun belum bisa memaafkan dan memilih jalan untuk menceraikan istrinya.
"Tapi aku masih belum bisa memaafkannya sampai hari ini dan sampai kapan pun. Kurasa cara terbaik adalah menceraikan karena ini bukan pertama kalinya dia berkata aku seperti itu," katanya.
Sebagian besar netizen bersimpati dengan situasi yang dialami oleh pria sekaligus seorang suami tersebut, dia menggambarkan tindakan istrinya sebagai hal yang tidak pantas untuk mengangkat kisah masa lalu ibu mertua.
Curhatan seorang suami yang dihina oleh istrinya itu kian mendapat simpati banyak orang.
Melalui halaman Facebook Kisah Rumah Tangga, cerita pria asal Malaysia itu viral di media sosial.
Hingga kini, postingan tersebut telah disukai 6,2 ribu kali dan dikomentari lebih dari 1,3 ribu kali oleh pengguna Facebook.
Bahkan, netizen juga memuji tindakan pria tersebut karena membela ibunya agar tidak terus dihina oleh istrinya.
• Viral Momen Lucu Pria Bawa Siput Merasakan Kecepatan, Warganet Sebut Pengalaman Tak Terlupakan
• Viral Oknum Dosen Lakukan Pelecehan Seksual Swinger, Korban Diduga Lebih dari 50 Orang
"Terima kasih telah membela ibumu. Siapa kita untuk menilai masa lalu orang lain, sementara kita sendiri tidak tahu seperti apa akhir cerita kita. Aku menghormati kamu mampu membela ibumu," tulis seorang netizen.
"Memaafkan itu mudah, melupakan itu yang sulit. Tolong, buat keputusan yang benar dan jangan marah. Apapun keputusannya, semua punya kebijaksanaan," kata netizen lainnya.
"Jika dia adalah wanita yang baik, dia tidak akan pernah terlintas dan akan mengatakan hal-hal seperti itu. Karena dia mencintai suaminya, tidak peduli apa, dia tidak akan ragu untuk mengatakan kata itu," komentar seorang netizen wanita.
"Banyak teman wanitaku yang banyak bicara, kasar, tapi rasa hormat masih ada. Menghormati suami, menghormati mertua," tambahnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)