Berita Aceh Selatan
Harga TBS Sawit di Kabupaten Aceh Selatan Mulai Merangkak Naik
Dalam beberapa pekan terakhir ini harga TBS kelapa sawit di Aceh Selatan sudah tiga kali mengalami kenaikan.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN – Sejak beberapa pekan terakhir ini harga tandan buah segar (TBS) Kelapa Sawit di Aceh Selatan mulai mengalami kenaikan harga dari harga sebelumnya Rp 1.170/kg saat ini Rp 1.380/Kg ditingkat agen pengumpul. Kenaikan harga tersebut dimulai pasca lebaran Idul Adhan 1441 H.
“Alhamdulillah, dalam beberapa minggu terakhir sudah tiga kali naik, dari harga Rp 1.170 kini naik menjadi Rp 1.380. Mudah – mudahan harga TBS terus naik supaya kami para petani lebih bersemangat lagi dalam merawat kebun,” ungkap Iskandar salah seorang petani sawit di Trumon, saat dikonfirmasi Serambi, Kamis (6/8/2020).
Terpisah, Sumardi, salah seorang pemilik Ram di Kecamatan Trumon saat dikonfirmasi Serambi membenarkan informasi tersebut. Dia juga mengaku bahwa dalam beberapa pekan terakhir ini sudah tiga kali naik harga TBS kelapa sawit di Aceh Selatan.
“Ya, mudah – mudahan harga TBS kelapa sawit terus naik,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jelang Lebaran Idul Adha 1441 H, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Selatan dilaporkan mulai merangkak naik dari harga sebelumnya Rp 1.050/Kg kini naik menjadi Rp 1.170/Kg ditingkat ram/ agen pengumpul. Informasi tersebut diperoleh Serambi dari Sumardi, salah seorang pemilik Ram di Kecamatan Trumon, Senin (27/07/2020).
“Alhamdulillah sejak beberapa pekan terakhir ini harga TBS mulai merangkak naik dari harga sebelumnya Rp 1.050/Kg kini naik menjadi Rp 1.170/Kg. Mudah – mudahan harga tersebut terus meningkat agar para petani kita bisa menghadapi lebaran dengan tenang,” ungkap Sumardi.
Terpisah, Komisaris Utama CV Balga Indo Engenering Palm Oil, Maruli Siahaan didampingi Direktur Tehnik Ivan Mulyanto Tampubolon yang merupakan perusahaan pengelola Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) milik Pemkab Aceh Selatan di Gampong Krueng Luas, Kecamatan Trumon Timur saat berkunjung ke PWI Aceh Selatan juga membenarkan saat ini terjadi kenaikan harga TBS.
“Harga untuk hari ini ditingkat perusahaan CPO Rp 1.370/Kg. Harga tersebut sewaktu – waktu bisa berubah,” Direktur Tehnik CV Balga Indo Engenering Palm Oil, Ivan Mulyanto Tampubolon disela kunjungan silaturahmi dengan wartawan yang tergabung dalam wadah PWI Aceh Selatan, Senin (27/07/2020).
Untuk diketahui, sejak beroperasinya Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) Krueng Luas, Kecamatan Trumon Timur, masyarakat di wilayah Aceh Selatan mulai terbantu dari segi biaya pengangkutan TBS. Sebab selama ini hasil TBS di Aceh Selatan harus dijual keperusahaan CPO di Subulussalam.
“Ya, kalau ke Subulussalam biaya pengangkutan lebih besar,” ungkap salah seorang pemilik ram di Aceh Selatan.
Pabrik CPO milik Pemkab Aceh Selatan di Krueng Luas ini sudah lama tidak beroperasi. Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan berupaya menjalin kerjasama dengan pihak CV Balga Engenering. Kerjasama itu baru berlangsung sekitar bulan Oktober 2019 lalu.
Karena sudah lama terbengkalai serta kapasitasnya yang hanya 5 ton/jam harus dinaikkan minimal 10 ton/jam, maka pihak ketiga yang mengontrak pabrik itu, telah menambah sejumlah komponen mesin serta berbagai perbaikan bagian-bagian pabrik lainnya.(*)
• Gara-gara Terpergok Curi Sawit, Mahasiswa Bakar Rumah Sekuriti dan Kantor PTPN I di Aceh Tamiang
• Bagaimana Selamatkan Lahan Gambut dari Kebakaran? Ikuti Diskusi Instagram Bersama Ahli Gambut Aceh
• Jual Lagi Saham Amazon, Jeff Bezos Dapat Rp 27 triliun Hanya Dalam Dua Hari
• Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, BPBA Siapkan Tenda Darurat di RSUDZA dan Labkesda