Kisah Viral
Positif Covid-19, Calon Taruni Akpol Gugur Seleksi, tapi Hasil Swab Mandiri Negatif, Kisahnya Viral
Dalam untaian curhanya di Twitter @siap_abangjagoo pada Kamis (6/8/2020), ia mengatakan bahwa dirinya adalah peringkat satu se-Provinsi Kepri.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM – Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kisah seorang wanita dari Kepulauan Riau yang gagal atau gugur dalam proses seleksi Akademisi Polisi (Akpol) tingkat pusat.
Pasalnya, wanita itu curhat kalau ia gagal diberangkatkan menuju Sekolah Akpol di Semarang karena dinyatakan positif Covid-19.
Dalam untaian curhatnya di Twitter dengan akun @siap_abangjagoo pada Kamis (6/8/2020), ia mengatakan bahwa dirinya adalah peringkat satu se-Provinsi Kepri.
“Jadi, kemarin itu aku daftar ikut seleksi Akpol, masih seleksi daerah sih. Tapi, Alhamdulillah aku ranking 1 se-provinsi, udah sampai sidang akhir,” katanya.
Dengan raihan peringkat sau se-Provinsi Kepri, tahap selanjutanya calon taruni tersebut akan melanjutkan seleksi ke tingkat pusat.
Seleksi tingkat pusat dilaksanakan di Semarang, Jawa Tengah.
• VIRAL Buaya Raksasa Berusia 112 Tahun Terekam Warga, Mengamuk saat Dilumpuhkan, Diangkut Buldoser
“Terus berhak untuk melanjutkan tes ke tingkat pusat,” ujarnya.
Akhirnya, wanita yang tak disebutkan namanya itu bersiap-siap untuk berangkat menuju Semarang.
Karena pandemi virus Corona, ia harus mengikuti serangkaian tes Covid-19 untuk memastikan dirinya terbebas dari virus tersebut.
“Aku udah prepare buat berangkat ke Semarang, udah rapid sendiri tgl 31 Juli biar ga mepet disuru rapid tiba tiba sebelum kesana, udah tidur nyenyak bgt la pokoknya,” curhatnya.
Setelah melakukan rapid-test, ia pun mengunggah hasilnya di media sosial.
“Ini hasil rapidnyaa,” katanya.
Dalam surat bernomor 966/RSIA-GMB/SK/VII/2020, dokter Rumah Sakit Ibu dan Anak Griya Medika Batam menerangkan bahwa wanita kelahiran 23 Juli 2001 itu Non-reaktif Covid-19 versi rapid-test.
• Viral Sedang Prosesi Pernikahan, Seorang Wanita Teriak Minta Mempelai Pria Akui Anak Dikandungnya
• Viral, Aksi Puluhan Remaja Bakar Knalpot Sepeda Motor, Keluarkan Api Besar dan Kepulan Asap
Setelah menerima surat dari RSIA Griya Mediaka Batam pada 31 Juli 2020, dirinya merasa tenang.
Namun pada sore harinya, kediaman wanita yang berumur 19 tahun itu didatangi utusan dari Polda Kepri.
Utusan Polda yang tidak menggunakan APD itu datang ke rumah wanita tersebut untuk memberi tahu kabar bahwa ia positif Covid-19.
“Terus, sorenya dtg orang dari Polda ke rumahku. Ngasi kabar kalau aku dinyatakan positif covid, tp ngga ada bukti tertulis resmi kalau aku emang beneran positif covid,” katanya.
Dalam utasan selanjutnya, wanita itu membagikan cuplikan video berdurasi 15 detik, pembicaraan antara utusan Polda dan orang tua si wanita.
“Untuk persiapan masuk ke dalam Akpol, hasilnya agak kurang mengenakan ya pak,” ujar utusan Polda itu.
Kemudian orang tua wanita itu mengatakan bahwa anaknya sudah dilakukan rapid-test sebagai persiapan untuk diberangkatkan ke Semarang.
• VIRAL Duda di Bali Menikahi Dua Wanita Sekaligus: Itu Kesepakatan Mereka Berdua
• Ketiban Batu Meteor saat Buat Peti Mati, Viral di Media Sosial hingga Ditawar Rp 1 Miliar
“Tapi hasil Swab-nya positif pak. Saya menyampaikan berita itu. Nanti, selanjutnya penanganan bagi Bapak Budi dan Keluarga,” ujar utusan Polda yang mebawa dokumen hasil swabnya.
Wanita calon Akpol itu mengatakan intinya ia tidak bisa diberangkatkan alias gugur.
Kemudian, keluarga wanita itu ragu dengan hasil yang diberikan. Maka mereka secara mandiri melakukan swab test pada 31 Juli 2020.
“Yaudah karena aku ga terima dikatain covid ga berdasar bukti resmi, dan atas keraguan juga, aku sama mama pergi ke lab buat ambil swab mandiri tanggal 31 Juli,” katanya.
Kemudian hasil swab tets-nya keluar pada 3 Agustus 2020 dan ia dinyatakan negatif covid-19.
“Hasilnya keluar tgl 3 Agustus, NEGATIF brook!! terus kenapa aku digugurin coba?,” ujarnya.
• Pria Ini Keluarkan Jurus Silat Ketika Sapi Kurban Hendak Seruduk Tubuhnya, Videonya Viral
• Viral Kisah Seorang Suami Curhat, Sakit Hati Gara-gara Mulut Lantam Istri Bilang Mertuanya Pezina
Hasil negatif itu dikeluarkan oleh Klinik Medilab Batam dengan No. 00104/001/VIII/PCR/20.
Ia merasakan begitu sakit hati. Setahun lebih ia latihan agar bisa lulus Akpol yang merupakan cita-citanya.
“Lari pagi sama sore. Belajar subuh, belajar malem. Kurang usaha apa bos? Tiba-tiba dinyatakan gugur karena covid,” katanya.
Lebih lanjut, wanita itu mengatakan bahwa ia tidaklah sendirian, melainkan ada temannya yang senasib serupa.
“Ini bukan aku sendiri aja yg kena, tapi kawanku juga. Ada sekitar 6 orang yang tes Akpol di sini yg kena kasus gini,” katanya.
“Yang aku tau kabarnya, 3 orang kawan aku coba ulang swab karena gayakin, dan ternyata bener NEGATIF semua!!,” pungkas wanita 19 tahun itu.
• Video Tuduhan Ajari Anak Mencuri Kotak Amal Masjid Viral, Kepala SLB Tersentak, Istrinya Syok
Hingga berita ini ditulis, Jumat (7/8/2020), rentetan cuitan Twitter itu telah disukai lebih dari 64,9 ribu dan di retweet lebih dari 32,3 ribu pengguna Twitter.
Tanggapan Polda Kepri
Terkait viral postingan di Twitter calon taruna Akpol Kepri yang gagal untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya akibat Covid-19.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhart saat dikonfirmasi ia mengatakan bahwa, pihaknya dalam melaksanakan tes Covid-19 itu pada pihak yang dirujuk oleh pemerintah pusat dalam Hal ini BTKL-PP Batam.
"Sudah menjadi klausul bahwa mereka yang akan ikut tes tingkat pusat harus dilakukan tes swab, tes swab dilakukan oleh lembaga yang digunakan oleh gugus tugas covid-19 Kepri,
lembaga tersebut juga adalah lembaga yg ditunjuk oleh Kemenkes dan memiliki lab yang sudah ter standarisasi," jelas Harry, dikutip dari Tribunbatam.id, Jumat (7/8/2020).
Harry mengatakan untuk pengungkapan Kekecewaan yang tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.
• Kisah Rahmani yang Setia Mendampingi Suami Disabilitas Hingga Ajal Memisahkan
• Langka dan Bikin Haru! Anak Lelaki Pangku Ibunya yang Sudah Tua hingga Tertidur Pulas di Pelukan
• Pria ini Bagikan Kisah 9 Tahun Menikah Dalam Keadaan Sulit dan Istri Tetap Sabar
"Jika mengungkapkan Kekecewaan silahkan saja tapi sampaikan secara Benar," ujarnya.
Ia juga mengatakan jika ada pihak yang merasa kecewa dan kurang puas bisa menempuh jalur yang ada dengan mengadukan hal tersebut ke pihak pihak terkait seperti kompolnas.
Harry menyebutkan bahwa dalam proses seleksi pihaknya selau terbuka dan transparan dengan melibatkan pihak eksternal Polri untuk melakukan pengawasan.
"Kami sangat transparan bahkan setiap proses dan hasil tes kita publikasi melalui media," sebutnya.
Posting yang viral di Tweter itu disesalkan oleh Kabid Humas Polda Kepri.
"Menyampaikan kekecawaan di media sosial kurang Gentleman, kurang berbesar hati. Intinya tidak ada niatan kita Polda Kepri untuk menggagalkan yang bersangkutan," ujar. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)