Berita Pidie Jaya

Realisasi Pembangunan 711 Rumah Bantuan Gempa Pijay Capai 22 Persen, Ini Tanggapan Pemkab Pidie Jaya

Realisasi pembangunan rumah korban gempa Pidie Jaya tahap akhir untuk 711 unit rumah di delapan kecamatan di Pidie Jaya sudah mencapai 22,01 persen.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya melakukan monitoring realisasi pembangunan rumah gempa di salah satu titik di Kecamatan Trienggadeng, Jumat (7/8/2020). 

 

 

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Realisasi pembangunan rumah korban gempa Pidie Jaya tahap akhir untuk 711 unit rumah di delapan kecamatan di Pidie Jaya sudah mencapai 22,01 persen.

Wakil Bupati Pidie Jaya, H Said Mulyadi SE MSi kepada Serambinews.com Jumat (7/8/2020) mengatakan, berdasarkan data realisasi progress pembangunan fisik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga saat ini pembangunan 711 unit dari 47 paket yang dikerjakan oleh kontraktor mencapai 22,01 persen.

"Dari 47 paket proyek yang dikerjakan pihak ketiga ini berdasarkan monitoring lapangan. Malah,  ada yang telah mencapai 51 persen, 40 persen, 30 persen dan hingga  ada 5 persen sehingga dari akumulasi secara menyeluruh dari 47 paket tersebut saat ini telah mencapai 22,01 persen," jelas Said Mulyadi.

Dari  711 unit rumah korban gempa Pijay itu  tersebar di Kecamatan Trienggadeng 366 unit, Meureudu 107 unit, Bandar Baru 172 unit, Panteraja 2 unit, dan Kecamatan Trienggadeng sebanyak 366 unit.

Lalu di Kecamatan Meurah Dua 22 unit, Ulim 17 unit, Bandar Dua 22 unit serta terakhir Kecamatan Jangka Buya sebanyak 4 unit.

Menurut Sekda Pijay itu, pihak Pemkab Pidie Jaya  melalui tim BPBD Pidie Jaya di lapangan berkomitmet agar proyek pembangunan rumah bagi 711 penerima manfaat atau para korban gempa ditargetkan dapat tuntas sebelum menjelang akhir tahun 2020.

Karenanya dengan pengawasan ketat dari tim pembangunan ini terus dipacu sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

"Saya sangat nyakin, pembanguan rumah tahap akhir gempa Pijay dengan dana hibah pusat sebesar Rp 60,5 miliar ini dapat rampung tepat waktu," pungkas Said Mulyadi.(*)

Ditreskrimsus Polda Aceh dan BPKP Turunkan Tim ke Aceh Tenggara, Ini Kasus yang Diselidiki

Bupati Bener Meriah Bantu Sembako Untuk Pasien Positif Covid-19 Beserta Keluarganya

Denny Febrian Roza, Lepas Jabatan ASN Demi Salur Aspirasi Rakyat

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved