Berita Banda Aceh
Ini yang Dilakukan Hotel Kyriad Muraya untuk Tetap Bertahan Ditengah Covid-19
“Pangkas biaya karena kita tahu kita tidak ada bisnis, kita tidak akan memiliki revenue atau pendapatan yang cukup, sehingga di sini kita harus...
Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Nurul Hayati
Pada Januari 2020 meskipun wabah ini sudah ada di Aceh, namun pihaknya masih bisa survive.
Memasuki Februari 2020 juga masih belum berdampak.
• BNNK Aceh Selatan Apresiasi Camat Labuhanhaji, Belajar dan Kuliah Daring Didukung WiFi Gratis
“Di minggu ketiga Maret itulah dampaknya dan mulai banyak sekali yang terpapar, serta larangan dari pemerintah. Praktis akhir Maret kita terdampak sangat luar biasa sekali. Alhamdulillah kita masih buka terus,” katanya.
Ia merasa, pada April 2020 merupakan kondisi terburuk dari bisnis perhotelan dan hampir semua bisnis perhotelan di Aceh.
Hal ini karena kegiatan atau even yang diadakan sedikit sekali.
“Alhamdulillah kita tetap buka dan tidak tutup. Seharipun tidak tutup. Terisi 15 sampai 20 kamar, naik menjadi 30 kamar nanti turun lagi. Begitu kita mendapatkan dampak yang luar biasa sekali, saya sebagai General Manager harus melakukan langkah-langkah yang sifatnya cepat. Disini kita langsung melakukan tiga action utama tersebut,” kata Bambang Pramusinto. (*)
• Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Aceh Tamiang Pesan Seribu Unit Cartidge Swab