Corona di Aceh Singkil
Hasil Swab Pegawai Negatif, Dua Poli di RSUD Aceh Singkil Kembali Dibuka
RK ini merupakan dokter di Puskesamas Singkil, yang sedang mengambil program spesialis di Banda Aceh. Namun sempat pulang ke Singkil, sebelum dinyatak
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Poli gigi dan poli bedah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil, kembali buka, Senin (10/8/2020) besok setelah sempat tutup sejak 6 Agustus lalu lantaran menunggu hasil uji swab.
Kedua poli itu dibuka setalah hasil uji swab keluar dan tenaga medis yang bekerja dinyatakan negatif Covid-19.
"Hasil uji swab tenaga medis di ruang poli gigi dan poli bedah sudah keluar hasilnya negatif. Sehingga kembali dibuka," kata dr Darul Amani Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Aceh Singkil, Minggu (9/8/2020).
Darul menyebutkan memang ada satu orang lagi dokter di ruang poli gigi sample swab-nya rusak. Sehingga dilakukan pengambilan swab ulang dan hasilnya belum keluar.
Namun tidak menjadi persoalan. Sebab tenaga medis lain di poli gigi negatif Covid-19, sehingga bisa melakukan pelayanan.
"Jika yang satu hasil uji swabnya positif hanya yang bersangkutan isolasi mandiri," jelas Darul.
Sebelumnya dr Darul, mengatakan hasil uji swab terhadap 80 tenaga medis dan warga Singkil, di Laboratorium Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam, Banda Aceh sudah keluar.
Dari jumlah tersebut hanya 79 yang hasilnya keluar. Sementara satu sample lagi rusak.
Nah dari 79 tersebut dua orang dinyatakan positif Covid-19. Keduanya merupakan saudara dari dr RK yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.
Mereka yang dinyatakan positif Corona, merupakan PNS intansi vertikal di Kabupaten Aceh Singkil.
Masing-masing berinisial A (45) jenis kelamin laki-laki, kedua S (43) jenis kelamin perempuan. Keduanya merupan suami istri penduduk Kecamatan Singkil.
• Paksa Bocah Perempuan Pegang Botol Miras Sambil Joget Dugem, Begini Klarifikasi Dua Remaja Terlibat
• BREAKING NEWS: Dua PNS di Aceh Singkil Positif Corona
• Aceh belum Butuh Rumah Sakit Darurat untuk Penanganan Pasien Covid-19
"Kedunya tidak menunjukan gejala batuk, flu, demam dan sesak nafas, sehingga diminta isolasi mandiri 14 hari di rumah dengan pantauan Tim Medis dan Surveilans Dinas Kesehatan Aceh Singkil," kata Darul.
Akan tetapi bila dalam rentan waktu 14 hari mengalami flu, batuk, demam dan sesak nafas akan dirawat di RSUD Aceh Singkil.
Dua suami istri yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 itu, merupakan hasil swab tim medis RSUD Aceh Singkil, pada 6 Agustus kepada 80 tenaga medis dan warga yang kontak erat dengan dr RK.