Corona di Aceh Singkil

Tak Menunjukan Gejala Klinis, Dua PNS di Aceh Singkil yang Positif Corona Jalani Isolasi Mandiri

Suami istri yang positif Covid-19 itu menjalani isolasi mandiri, karena tak menunjukan gejala klinis seperti batuk, flu, demam dan sesak nafas.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Taufik Hidayat
For: Serambinews.com
Tim medis RSUD Aceh Singkil, melakukan uji swab kepada warga yang pernah kontak erat dengan dua dokter terpapar Covid-19, Kamis (6/8/2020) malam. 

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Dua pegawai negeri sipil (PNS) intansi vertikal di Kabupaten Aceh Singkil, menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Setelah dinyatakan positif Covid-19.

Hal itu berdasarkan hasil uji swab lendir tenggorokan dan lendir hidungnya di Laboratorium Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala  (Unsyiah) Darussalam, Banda Aceh.

Demikian disampaikan dr Darul Amani Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Aceh Singkil, di dampingi Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Erwin di dampingi dr Nila Hernita Saragih, SpP, Minggu (9/8/2020).

PNS itu masing-masing A (45) jenis kelamin laki-laki, kedua S (43) jenis kelamin perempuan. Keduanya merupakan suami istri penduduk Kecamatan Singkil.

Menurut Darul suami istri itu, menjalani isolasi mandiri, lantaran tak menunjukan gejala klinis seperti batuk, flu, demam dan sesak nafas. 

"Keduanya tidak menunjukan gejala batuk, flu, demam dan sesak nafas, sehingga diminta isolasi mandiri 14 hari di rumah dengan pantauan Tim Medis dan Surveilans Dinas Kesehatan Aceh Singkil," kata Darul.

Akan tetapi kata Darul, bila dalam rentan waktu 14 hari mengalami flu, batuk, demam dan sesak nafas akan dirawat di RSUD Aceh Singkil.

Pada hari ini, Minggu (9/8/2020) tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Singkil, kembali melakukan swab lendir tenggorokan dan lendir hidung kepada 20 warga.

Masing-masing tenaga medis enam orang dan 14 warga Singkil. Sehingga total 20 orang.

Seorang diantaranya merupakan swab ulang. Ini dilakukan lantaran sample swab yang dikirim 6 Agustus lalu saat swab pertama kepada 80 orang yang kontak erat dengan dr RK dan dr G, rusak.

Sisanya merupakan hasil tracking kepada dua PNS instansi verikal dan sisa yang melakukan kontak erat dengan dr RK.

Dua PNS Intansi Vertikal di Aceh Singkil Positif Covid-19, Tim Medis Kembali Lakukan Swab

Abuya Syeikh H Amran Waly Resmikan Gapura Tauhid Sufi di Meulaboh

Anggota DPRK Pidie Atok Jailani Meninggal, Pejuang GAM yang Rela Tinggalkan Usahanya

Viral Video Mobil Satu Keluarga Tersangkut Besi di Jalanan Saat Melaju, Hampir Dihantam Truk

Darul mengatakan hasil uji swab terhadap 80 tenaga medis dan warga Singkil, di Laboratorium Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala  (Unsyiah) Darussalam, Banda Aceh sudah keluar. 

Dari jumlah tersebut hanya 79 yang hasilnya keluar. Sementara satu lagi rusak. 

Dari 79 tersebut dua orang dinyatakan positif Covid-19. Keduanya merupakan saudara dari dr RK yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved