Update Corona di Bener Meriah
Alhamdulillah 16 Warga Bener Meriah Dipulangkan, Tak Ada Lagi Gejala Covid Selama Observasi
Sebanyak 16 warga Bener Meriah yang terkonfirmasi positif Covid-19, sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, Senin (10/8/2020).
Penulis: Budi Fatria | Editor: Saifullah
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Sebanyak 16 warga Bener Meriah yang terkonfirmasi positif Covid-19, sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, Senin (10/8/2020).
Pasalnya, pasien yang selama ini menjalani isolasi di BLK Pante Raya dan RSUD Muyang Kute itu tidak ditemukan lagi gejala dan tanda infeksi Covid-19, selama observasi.
“Mereka semuanya saat ini dalam keadaan sehat dan sudah bisa pulang ke rumah masing-masing,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah, Riswandika Putra, SSTP MAP, Senin (10/8/2020).
Disebutkannya, pemulangan pasien positif corona yang sudah selesai menjalani isolasi di fasilitas karantina Balai Latihan Kerja (BLK) Pante Raya, dan RSUD Muyang Kute itu dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bener Meriah, hari ini.
Ia merincikan, pasien yang menjalani karantina di BLK sebanyak 9 orang. Sedangkan di RSUD Muyang Kute berjumlah 7 orang.
• Sekda Haili Yoga : 90 Persen Masyarakat Bener Meriah Menjalankan Program Ketahan Pangan
• Hasil Rapid Test 25 Anggota DPRK Abdya Sudah Keluar, Semuanya Nonreaktif
• Penyelidikan Kebakaran Pasar Inpres Lhokseumawe, Polisi Masih Tunggu Hasil Labfor
“Mereka dipulangkan setelah dilakukan observasi dan sesuai dengan protokol penanganan Covid-19. Ternyata, setelah masa perawatan dan observasi, tidak ditemukan lagi gejala dan tanda infeksi Covid-19, sehingga saat ini mereka dinyatakan sehat dan dapat mengakhiri isolasi individual,” jelasnya.
Meski begitu, papar Riswandika, sebagai langkah antisipasi selanjutnya ke-16 warga tersebut diharuskan melakukan isolasi mandiri selama 7 hari di rumah masing-masing.
Selain 16 warga yang sudah dipulangkan, beber dia, saat ini masih ada sejumlah orang yang menjalani isolasi di dua tempat faslitas karantina pasien positif Covid-19 tersebut.
“Nantinya, apabila selama masa perawatan dan observasi tidak ditemukan lagi gejala dan tanda infeksi Covid-19, semua mereka juga akan dipulangkan,” tukas Riswandika.(*)