Sekda Haili Yoga : 90 Persen Masyarakat Bener Meriah Menjalankan Program Ketahan Pangan  

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Sekda Bener Meriah, Drs Haili Yoga MSi menyampaikan, hampir 90 persen masyarakat di Kabupaten Bener Meriah menjalankan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah setempat.

Hal itu disampaikan Sekda Haili Yoga dalam rapat secara virtual dengan menggunakan media aplikasi zoom meeting terkait dengan program ketahanan pangan dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Dinas Peternakan Aceh, dan Dinas Pangan Aceh, di ruang Media Center Kabupaten Bener Meriah, Senin (10/8/2020)

“Kabupaten Bener Meriah untuk saat ini hampir 90 persen di setiap rumah penduduk sudah menjalankan program ketahanan pangan,” ujar Sekda Haili Yoga.

Disebutkannya, program ketahanan pangan untuk Kabupaten Bener Meriah sudah berjalan selama 3 (tiga) bulan dengan hasil yang cukup menggembirakan yang dananya bersumber dari APBK melalui dana desa.

“Sekarang ini kalau kita ke desa-desa di Kabupaten Bener Meriah kita bisa melihat dan saksikan di depan dan di belakang rumah penduduk pasti ada beragam jenis tanaman komoditi unggulan dengan konsep ketahanan pangan,” ungkap Sekda.

• 181 WBP Lapas Kelas II B Kutacane Diusulkan Dapat Remisi HUT Ke-75 Kemerdekaan RI

• Begini Perkembangan Kasus Kepala SLB Bireuen Laporkan 4 Akun Medsos, Polisi Sudah Periksa Saksi

Menurutnya, saat ini ada program GAMPANG yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Aceh. “Alhamdulillah, kami dari Pemerintahan Kabupaten Bener Meriah mengucapkan ribuan terima kasih,” ucap Sekda.

Lanjut Sekda, Kabupaten Bener Meriah sekarang mewajibkan, SKPK, TNI/Polri dan masyarakat untuk membantu program ketahanan pangan dan program GAMPANG.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bener Meriah, Ir Abadi juga menjelaskan, dimana program ketahanan pangan sudah kita mulai dari bulan Maret 2020, dengan komoditi-komoditi yang dipilih oleh masyarakat Bener Meriah.

Menurutnya komoditi yang banyak dipilih oleh masyarakat adalah, cabai rawit 38 persen, cabai besar 28 persen dan bawang merah 10 persen, selebihnya kata Abadi masyarakat memilih komoditi padi, jagung, ubi jalar dan lain sebagainya.

Disebutkannya, terkait dengan kondisi umum ketahanan pangan di Kabupaten Bener Meriah, seperti komoditi padi ada 2.553 KK, yang tersebar dalam lima Kecamatan, yaitu, Syiah Utama, Gajah Putih, Timang gajah, Mesidah dan Pintu Rime Gayo, dengan 28 Kampung.

Sebutnya, masyarakat mulai menanam pada Agustus-November 2020, dan diperkirakan panen pada Desember 2020 - Juni 2021 dengan luas areal 851 hektar dan produksinya diperkirakan sebanyak 38.651 ton.

Dalam Rakor virtual tersebut, Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Dinas Peternakan Aceh dan Dinas Pangan Aceh juga mempresentasikan terkait dengan program GAMPANG yang dicanangkan oleh Pemerintah Aceh.(*)

• Angin Kencang Disertai Hujan Landa Kota Langsa, Listrik di Sebagian Gampong Padam

• 181 WBP Lapas Kelas II B Kutacane Diusulkan Dapat Remisi HUT Ke-75 Kemerdekaan RI

• SMA/SMP/Sederajat Aceh Selatan Belajar Tatap Muka Mulai 10 Agustus 2020