Luar Negeri
Bertengkar dengan Istri, Sang Suami Kabur, Jasad Ditemukan, Lalu Dikubur, Ternyata Orang Lain
Biduk rumah tangga sering diterpa angin ribut, tetapi itulah bumbu dalam sebuah pernikahan. Hal itu diperlihatkan oleh sebuah keluarga di Kolonelganj,
SERAMBINEWS.COM, KANPUR - Biduk rumah tangga sering diterpa angin ribut, tetapi itulah bumbu dalam sebuah pernikahan.
Hal itu diperlihatkan oleh sebuah keluarga di Kolonelganj, Kanpur, Negara Bagian Uttar Pradesh India.
Seorang pria bernama Ahmad Hassan merasa kesal seusai terjadi keributan dengan istrinya, bernama Nagma pada 2 Agustus 2020.
Karena tak tahan dengan omelan istrinya, Hassan pergi meninggalkan rumah dan tak pulang-pulang, seperti dilansir TimesNowNews, Minggu (9/8/2020).
Melihat kondisi itu, sang istri melaporkan ke Kantor Polisi Kanpur bahwa suaminya sudah tidak pulang dua hari.
Hassan diduga telah meninggal dunia, karena jasad mirip dirinya ditemukan oleh polisi.
Keluarga tersebut melaporkan orang hilang ke polisi yang kemudian menemukan sesosok mayat pada 5 Agustus 2020.
Pihak keluarga menduga mayat itu adalah Hassan, kemudian dimakamkan pada hari itu juga
Teapi, seorang pria kembali ke rumah dua hari setelah dia diduga tewas oleh keluarganya.
• Kisah Tragis Pesawat Air India Express, Posting di Facebook Kembali ke Rumah, Nyawa Melayang
• Kesaksikan Korban Selamat Air India Express, Pesawat Terguncang Keras, Penumpang Berteriak-teriak
• Ketua Muslim Kecam Pemimpin Kongres India, Masjid Babri Dihancurkan, Diubah Jadi Kuil Dewa Ram
“Karena pertengkaran lisan dengan istri saya, saya meninggalkan rumah,"ujar Hassan.
"Dalam perjalanan, seorang laki-laki membantu saya dan bekerja di sebuah pabrik."
"Saya pulang ke rumah pada hari Jumat setelah mendapatkan upah untuk pekerjaan saya."
"Rumah terkunci ketika sampai di rumah. tapi tetangga mengenali saya."
"Mereka menelepon polisi dan membawa saya ke kantor polisi, "kata Hassan saat berbicara kepada media pada Minggu (9/8/2020).
"Saat kembali ke rumah, saya dikatakan sudah meninggal."
"Saya mengetahui bahwa tubuh yang diidentifikasi oleh saudara-saudara saya telah dikuburkan."