Luar Negeri
Daging Kelinci Makin Diminati, Pria Ini Raup Puluhan Juta/Bulan, Awalnya Cuma Hobi Pelihara
Meski hewan imut ini banyak hanya menjadi peliharaan, ternyata banyak juga yang suka mengonsumsi daging kelinci.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Kelinci adalah hewan yang mengemari dan dijadikan hewan peliharaan oleh sebagian orang karena bentuk fisiknya yang dianggap imut dan mengemaskan.
Mengapa tidak, dengan telinganya yang besar dan wajahnya yang imut, apalagi berbulu putih bersih, banyak orang yang menjadikan kelinci sebagai peliharaan di rumah selain kucing dan sebagainya.
Namun, meski hewan imut ini banyak hanya menjadi peliharaan, ternyata banyak juga yang suka mengonsumsi daging kelinci.
Melansir dari Harian Metro pada hari Minggu (9/8/2020), adalah Mohamad Rizal Adha Mohd Johari (27), sejak banyaknya peminat daging kelinci, ia memilih usaha ternak kelinci sejak 4 tahun lalu.
Sebelumnya ia hanya memiliki hobi untuk memelihara kelinci. Karena keterusan, ia membuka usaha perternakan kelinci sehingga ia telah menjual 3.000 ekor kelinci.
• Sebagian Aceh Diprediksi Dilanda Hujan Hingga Tiga Hari ke Depan
• Perusahaan Perhiasan Israel Produksi Masker Termahal di Dunia, Berbahan Emas dan Bertabur Berlian
• Dokter Spesialis RSUD Muyang Kute Sembuh dari Covid-19, Ini Pesannya
Mohamad Rizal menjelaskan ia membeli kelinci berjenis New Zealand White dan mengembangbiakkannya di halaman belakang rumah tepatnya di kawasan Tok Machang Ulu Gali, Raub, Pahang, Malaysia.
Katanya lagi, berternak kelinci mudah dan tidak membutuhkan modal besar untuk biaya makanannya, jauh berbanding dengan berternak ayam, bebek, atau kambing.
"Kelinci jenis New Zealand White memiliki daging lebih banyak daripada jenis kelinci lain, seekor kelinci jenis ini bisa mencapai berat kira-kira dua Kg, namun setelah dibersihkan beratnya hanya 1,1 Kg saja," terangnya.
"Dagingnya dijual sekitar RM 35 Per/Kg," tambahnya.
Menurut Mohamad Rizal, ia tidak mampu memenuhi permintaan pasar daging kelinci dan hanya mampu menyediakan kira-kira 150 hingga 200 kg setiap bulan.
Harga 1 Ringgit Malaysia saat ini pada hari Senin (10/8/2020) sekitar Rp 3.497 setelah dikonversikan dari Rupiah ke Ringgit.
Artinya, Mohammad Rizal mendapatkan sekitar Rp 52 juta jika ia mampu menjual 150 Kg perbulan, sedangkan jika ia menjual 200 Kg, maka ia mendapatkan Rp 69 juta perbulan.
Ia menjual daging-daging kelinci tersebut di pasar Selangor, Malaysia.
"Daging kelinci semakin digemari masyarakat, bahkan ada restoran yang menyediakan sate daging kelinci dan sebagainya.
"Ini menjadi pilihan makanan karena memiliki daging lembut dan manis," katanya.
• Yuk, Berwisata Sambil Nikmati Salak Pondoh di Peunaron, Aceh Timur, Bisa Petik Langsung di Pohon
• Tabrakan Maut Di Aceh Selatan, Vixion Hantam Supra, Satu Meninggal Satu Luka Ringan
Selain itu, biaya makanan kelinci sampai kelinci itu bisa untuk dijual, berkisar antara RM12 sampai RM15 atau setara dengan sekitar Rp 60 ribu.
Menurutnya, kelinci yang enak dikonsumsi, umurnya tiga bulan. Karena jika lebih dari tiga bulan, dagingnya agak keras.
"Untuk kelinci untuk diternak, biasanya umurnya dua sampai tiga bulan.
"Harganya jauh berbeda yakni RM50 (Rp 197 ribu) untuk usia dua bulan dan RM70 (Rp 276 ribu ) untuk usia 3 bulan.
"Induk kelinci yang sudah bisa dikembangbiakkan berumur enam bulan ke atas dijual seharga RM250 (Rp 877 ribu), baik jantan maupun betina," jelasnya.
Selain itu ia menerangkan bahwa kelinci jarang alami sakit dan makan tidak banyak setiap harinya.
Namun, meski jarang sakit, pengecekan dan pemantauan kesehatan harus rutin dilakukan agar kelinci tidak menderita diare atau kurap.
"Sehari kelinci hanya makan 100 Gram dedak (umpan) dan sisanya minum air.
"Waktu makannya juga berbeda dengan ternak lain, hanya pada sore hingga malam hari ketika cuaca tidak panas," katanya.
Ia mengakui banyak peminat untuk mengonsumsi daging kelinci, selain karena santapan yang berbeda, daging kelinci juga memiliki daging yang empuk. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
• Bertengkar dengan Istri, Sang Suami Kabur, Jasad Ditemukan, Lalu Dikubur, Ternyata Orang Lain
• Kasus Corona di Aceh Singkil Bukan Transmisi Lokal, Ini Penjelasan Jubir Covid-19
• Meninggal Usai Shalat Zuhur Berjamaah di Masjid Raya Baiturrahman, Almarhum Adi Tinggalkan 7 Anak