Berita Pidie

Pasca Kadis Ini Meninggal Diduga Covid-19, Petugas Semprot Cairan Disinfektan di Disdukcapil Pidie

Untuk diketahui, saat ini pelayanan di Disdukcapil Pidie ditutup dua hari, Senin (10/8/2020) hingga Selasa (11/8/2020)

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/MUHAMMAD NAZAR
Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie menyemprot cairan disinfektan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pidie, Senin (10/8/2020) siang. SERAMBINEWS.COM/ MUHAMMAD NAZAR 

Untuk diketahui, saat ini pelayanan di Disdukcapil Pidie ditutup dua hari, Senin (10/8/2020) hingga Selasa (11/8/2020)

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie menyemprot cairan disinfektan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pidie, Senin (10/8/2020) siang.

Penyemprotan tersebut untuk memutuskan mata rantai virus Corona.

Sebab, data dari Gugus Tugas Covid-19 Pidie telah menerima hasil pemeriksaan swab terhadap almarhum Kadisdukcapil Pidie, Drs Effendi Usman MSi, diduga terpapar Covid-19.

Untuk diketahui, saat ini pelayanan di Disdukcapil Pidie ditutup dua hari, Senin (10/8/2020) hingga Selasa (11/8/2020)

" Tiga petugas dari Dinkes Pidie dikerahkan untuk menyemprot cairan desinfektan Disdukcapil," kata Kepala Dinas Kesehatan Pidie, Effendi MKes, kepada Serambinews.com, Senin (10/8/2020).

Tak hanya itu, sebut Effendi, tahap awal Dinas Kesehatan Pidie juga melakukan skrining terhadap PNS maupun tenaga kontrak yang bekerja di Disdukcapil Pidie.

Ini Perkembangan Persiapan Pembayaran Gaji Ke-13 PNS di Lhokseumawe, Tinggal Tunggu SK Wali Kota

68 Desa di Gayo Lues Bersiap Laksanakan Pilkades Serentak, Ini Jadwalnya

Pemko Terapkan Absensi Pengenalan Wajah

Skrining untuk mengetahui kronologis PNS adanya kontak dengan almarhum.

" Jadi untuk tindakan selanjutnya apakah akan dilakukan rapid test dan pemeriksaan swab setelah mengetahui hasil skrining," jelasnya.

Ia menambahkan, jika hasil skrining harus dilakukan rapid atau pemeriksaan swab, maka petugas akan melakukan kedua tindakan itu untuk mengetahui PNS dan tenaga kontrak aman dari virus Corona. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved