Berita Aceh Utara

Murid di Aceh Utara Tumbang Usai Santap Menu MBG, RSUCM tak Jadi Periksa Tinja Pasien

3 murid SD Negeri 6 Matangkuli Aceh Utara dilaporkan sempat dilarikan ke Puskesmas setempat, setelah menyantap menu Makanan Bergizi Gratis (MBG)

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Serambinews.com/HO
JENGUK PASIEN - Humas RSUCM Aceh Utara, dr Hary Laksamana menjenguk murid SD asal Matangkuli, Aceh Utara yang muntah-muntah hingga mencret usai menyantap menu MBG. 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebanyak tiga murid SD Negeri 6 Matangkuli Aceh Utara dilaporkan sempat dilarikan ke Puskesmas setempat, setelah menyantap menu Makanan Bergizi Gratis (MBG), pada Senin (29/9/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Bahkan dua diantarnya harus menjalani perawatan lanjutan di Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara di Bukit Rata Lhokseumawe.

Sedangkan untuk memastikan penyebab para murid mengalami gejala tersebu, pihak RSUCM sendiri telah memeriksa darah pasein dan juga sempat merencanakan pemeriksaam tinja pasien pada Jumat pagi tadi.

Tapi pada akhirnya, pihak rumah sakit tidak jadi memeriksa tinja pasien.

Disamping itu, sampai saat ini pihak rumah sakit pun belum mengambil kesimpulan apakah pasien mengalami sejumlah gejala tersebut karena keracunan usai menyantap menu MBG ataupun faktor kesehatan lainnya.

Baca juga: Dinkes Aceh Utara : Murid Tumbang Usai Santap Menu MBG Baru Terjadi di Matangkuli

Humas Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara, dr Harry Laksamana, Jumat (3/10/2025), menguraikan, guna memastikan penyebab kedua pasien mengalami gejala muntah hingga mencret, sempat dilakukan pemeriksaan darah.

Hasilnya memang ditemukan sejumlah indokator yang meningkat, seperti sel darah putihnya.

Disamping itu, pada Jumat pagi tadi memang sempat direncanakan akan dilakukan pemeriksan terhadap tinja pada pasien yang perempuan.

"Sedangkan pasien yang pria, memang sudah membaik sejak Kamis kemarin," katanya.

Namun saja, setelah ditunggu sejak Kamis malam hingga Jumat pagi, yakni sebelum diperiksa oleh dokter, pasien tersebut tidak BAB.

Makanya pemeriksaan  tidak tidak bisa dilakukan.

Disamping itu, saat kedua diperiksa oleh dokter Juamt pagi tadi, maka dipastjkan kalau kedua pasien sudah sangat membaik dan langsung diperbolehkan pulang.

"Jadi karena kondisi pasien sudah membaik, maka langsung diperolehkan pulang dan pemeriksaan tinja pun tidak jadi dilakukan," katanya.

Baca juga: Tiga Murid SD di Matangkuli Tumbang Usai Makan MBG, Ini Penjelasan SPPG

Jadi hingga saat ini pihaknya tetap belum bisa mengambil kesimpulan pasti, apakah gejala yang dialami pasien disebabkan karena mengkosumsi menu MBG ataupun tidak.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved