Update Corona di Aceh Besar

Pemerintah dan Ulama di Aceh Besar Bersinergi Hadapi Covid-19

Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab meminta ulama ikut berperan aktif dalam pencegahan penyebaran Covid-19 ditengah-tengah masyarakat.

Penulis: Subur Dani | Editor: Taufik Hidayat
For Serambinews.com
Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab dalam rapat koordinasi pencegahan penyebaran Covid-19 bersama Ketua dan anggota MPU Aceh Besar serta pimpinan dayah dalam wilayah Aceh Besar di Dekranasda, Gani, Aceh Besar, Senin (10/8/2020). 

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Meningkatnya jumlah kasus baru Covid-19 dalam wilayah kabupaten Aceh Besar pasca Idul Adha 1441 H mencapai 141 kasus hingga 10 Agustus 2020, diakui akibat semakin lemahnya kontrol karena terbukanya akses antar daerah.

Hal ini pula membuat pengambil kebijakan Aceh Besar untuk memperkuat kembali Penanganan Covid-19.

Untuk itu, Wakil Bupati Aceh Besar Tgk H Husaini A Wahab didampingi Juru Bicara Gugus Tugas Drs Iskandar MSi memohon kepada para alim ulama agar ikut berperan aktif dalam usaha pencegahan penyebaran Covid-19 ditengah-tengah masyarakat.

"Usaha Pencegahan penyebaran Covid-19 penting disosialisasiksn oleh seluruh elemen, termasuk ulama," harap Waled Husaini.

Hal tersebut diminta langsung Waled Husaini saat rapat koordinasi pencegahan penyebaran Covid-19 bersama Ketua dan anggota MPU Aceh Besar serta pimpinan dayah dalam wilayah Aceh Besar di Dekranasda, Gani, Senin (10/8/2020).

"Menjaga keluarga, santri, murid dan masyarakat adalah prioritas kita bersama dengan meminta terus-menerus mengikuti protokol kesehatan Covid-19," tegas Wakil Bupati Aceh Besar.

Ketua MPU Aceh Besar Tgk H Muksalmina A Wahabmengatakan, sebagian masyarakat masih ada yang meragukan corona karena faktor informasi pihak tertentu yang simpang siur.

"MPU akan terus menerus memberikan pemahaman kepada masyarakat baik melalui ceramah maupun terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan dan berdoa kepada Allah SWT supaya segera diangkat penyakit tersebut," ujarnya.

Almarhum Kadis Diduga Terpapar Covid, Pelayanan Disdukcapil Pidie Ditutup 2 Hari, Pegawai Diskrining

Lapangan GOR Meulaboh jadi Lautan Manusia yang Mengikuti Rateb Siribee

Taifo Mahmud, Sosok Disapora Indonesia yang Pernah Tinggal di Langsa Hingga Menjadi Profesor di AS

Tgk Saifullah AR Memberikan apresiasi kesatuan umara dan ulama dalam menyelesaikan persoalan ummat terkait Covid-19 dan menangkal informasi hoaks yang disebar oleh pihak yang kurang ilmu secara langsung maupun melalui media sosial.

"Pemerintah dan ulama juga harus menjadi penangkal informasi yang tidak benar agar masyarakat tidak mendapatkan informasi yang simpang-siur," katanya.

Sementara itu, Tgk Muhammad MJ menegaskan bahwa pemerintah bersama para ulama tidak akan mampu menjaga jarak dan menutup wajah seluruh masyarakat dengan masker tanpa ada kesadaran masyarakat itu sendiri.

"Sehingga edukasi dan sosialisasi pentingnya mengikuti protokol kesehatan covid-19 kepada masyarakat harus diupayakan," terangnya.

Hasil rapat koordinasi tersebut menyimpulkan bahwa upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk menjaga imun tubuh dan mengikuti protokol kesehatan covid-19 serta pengawasan harus dilakukan bersama dan terus menerus.(*)

Mantan Narapidana Teroris di Aceh Utara Harapkan Perhatian Pemerintah Daerah

Pesawat Air Indian Express Jatuh dan Patah Jadi Dua Bagian, Isi Black Box Mulai Diselidiki

Wiluyo Kusdwiharto: Pasokan Listrik untuk Aceh Melebihi dari Pemakaian

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved