Luar Negeri

Ada-ada Saja, Seorang Nenek Berusia 103 Tahun Ingin Tato, Ternyata Bergambar Kodok

Ini memang aneh, kelakuan seorang nenek renta di Amerika Serikat (AS) ini menyusun daftar yang ingin dia dapatkan

Editor: M Nur Pakar
Foto: Facebook
Dorothy Pollack, seorang nenek 103 berusia tahun ditato di AWOL Custom Tattooing, Michigan, AS pada 7 Agustus 2020 

Dari ujung jari hingga telapak kakinya, hampir setiap inci, kulit Chris Woodhead dipenuhi tato.

Chris mulai mendapatkan tinta saat berusia 15 tahun lalu.

Sahabatnya menggunakannya sebagai kanvas dan membuat lebih dari 400 tato padanya.

Ketika penguncian dimulai, Cris memiliki sekitar 1.000 desain tato di tubuhnya.

Sekarang, dia memiliki 43 lagi dan terus bertambah.

Chris bekerja sebagai seniman di studio di London timur.

Ketika studio ditutup dalam penguncian, dia mengisolasi dirinya dengan istrinya yang sedang hamil.

Dia memutuskan menambahkan satu tato baru setiap hari.

"Saya mendapati diri saya berkeliaran, tidak tahu apa yang harus dilakukan dan makan semua makanan di lemari."

"Jadi ide menato diri saya setiap hari adalah memberi diri saya sedikit arah. Tanpa struktur, orang benar-benar bingung," kata Chris kepada BBC .

"Saya menemukan tato sebagai terapi."

"Saat ini, saya sedang menggambar apa yang ada di pikiran saya."

"Dan tidak banyak lagi yang terlintas dalam pikiran saya saat ini selain dari krisis ini," katanya.

Di telapak kaki kirinya, dia telah menuliskan kata-kata, "KAPAN AKHIRNYA?"

Di bagian bawah kaki kanannya terdapat partikel virus Corona.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved