Corona Serang Dunia
Infeksi Covid-19 Meningkat Terhadap Anak di Amerika Serikat, Setelah Sekolah Kembali Dibuka
Ketika sekolah-sekolah kembali dibuka kembali, data terbaru memperlihatkan infeksi Covid-19 meningkat pada anak-anak.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Mursal Ismail
Ketika sekolah-sekolah kembali dibuka kembali, data terbaru memperlihatkan infeksi Covid-19 meningkat pada anak-anak.
SERAMBINEWS.COM - Data terbaru penyebaran Covid-19 ketika sekolah dibuka kembali di Amerika Serikat meningkat, meski persentase kematian anak akibat Covid-19 tidak setinggi angka infeksinya.
Melansir dari ABC News pada hari Senin (11/8/2020), hampir 9 persen dari kasus virus Corona terjadi terhadap anak-anak.
Hal ini sesuai laporan American Academy of Pediatrics (AAP) terbaru.
Ketika sekolah-sekolah kembali dibuka kembali, data terbaru memperlihatkan infeksi Covid-19 meningkat terhadap anak-anak.
Menurut lembaga yang berpusat di Amerika ini, American Academy of Pediatrics bekerja sama dengan dengan Children's Hospital Association, setiap minggu melakukan survei data di negara bagian Amerika Serikat mengenai kasus Covid-19 pada anak.
Menurut laporan terbaru, pada 30 Juli, ada 338.982 total kasus Covid-19 pada anak dilaporkan sejak awal pandemi hingga sampai saat ini.
• Usai Melahirkan, Satu Pegawai FKH Unsyiah Positif Covid-19
• Pasutri Buta dan Lumpuh Saling Bantu Selamatkan Diri dari Api
• Ketahuan Behubungan Intim dengan Orangtua Murid, Guru SD Dipecat
Dengan angka tersebut, Covid-19 pada anak-anak mewakili 8,8 persen dari semua kasus Covid-19.
Di negara-negara bagian Amerika Serikat, 10 persen bahkan bisa lebih kasus yang dilaporkan terjadi pada anak-anak.
Laporan tersebut menemukan angka tertinggi ada di Wyoming, Tennessee dan New Mexico lebih dari 15 persen.
New Jersey dan New York City, memiliki angka yang terendah, dengan 3 persen atau kurang.
Secara keseluruhan, kasus Covid-19 meningkat pada anak-anak dari 16 Juli hingga 30 Juli, ada peningkatan sampai 40 persen.
Menurut laporan, jumlah kasus dan persentase total kasus dan tingkat kasus pada anak-anak merupakan yang tertinggi sejak laporan pertama American Academy of Pediatrics (AAP) yang memeriksa data Covid-19 per 16 April.
Namun rawat inap dan kematian pada anak-anak jarang terjadi menurut AAP.
• Rekening Karyawan Swasta Bergaji di Bawah Rp 5 Juta Mulai Didaftarkan HRD
• Terjadi Penembakan Dekat Gedung Putih, Donald Trump Terpaksa Dievakuasi saat Konferensi Pers
Berdasarkan data dari 43 negara bagian dan New York City, kurang dari 1 persen kematian anak-anak akibat Covid-19.
Data Terbaru Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit melacak data Covid-19 berdasarkan demografis, berdasarkan laporan dari negara bagian Amerika Serikat, wilayah AS, Kota New York, dan D.C.
Pada 9 Agustus, anak-anak di bawah usia 18 tahun menyumbang 7,4 persen kasus Covid-19 yang dilaporkan dan kurang dari 1 persen dari kematian Covid-19.
Pada 1 Agustus, ada 616 pasien rawat inap terkait Covid-19 yang dilaporkan di bawah 18 tahun dan hampir 1,4 persen dari total rawat inap.
Kebanyakan anak dengan Covid-19 tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan, menurut CDC.
CDC juga melacak apa yang mereka sebut sindrom inflamasi multisistem (MIS-C) pada anak-anak.
Kondisi langka beberapa minggu setelah timbulnya Covid-19 pada anak-anak dan remaja.
Kondisi ini dapat menyebabkan syok, gejala gastrointestinal, gangguan jantung dan peningkatan penanda inflamasi, menurut CDC.
Pada 6 Agustus, 570 pasien MIS-C dan 10 kematian telah dilaporkan dari 40 negara bagian Amerika Serikat.
CDC menemukan usia rata-rata anak yang terkena dampak adalah 8 tahun. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
• VIRAL Video TikTok Rumah Berbentuk Tipis, Ternyata Isi di Dalamnya Luar Biasa
• Positif Covid-19 Aceh Besar Meningkat, Kecamatan Ingin Jaya Tertinggi Mencapai 46 Orang
• Terjadi Penembakan Dekat Gedung Putih, Donald Trump Terpaksa Dievakuasi saat Konferensi Pers