Tahun Baru Islam 1442 H
Ini Waktu Pelaksanaan Puasa Asyura, Simak Keutamaan Puasa di Bulan Muharram & Bacaan Niatnya
Puasa Muharram, Puasa Tasua dan Puasa Asyura merupakan puasa sunnah yang sangat dianjurkan untuk ditunaikan umat muslim di bulan Muharram.
Puasa Muharram, Puasa Tasua dan Puasa Asyura merupakan puasa sunnah yang sangat dianjurkan untuk ditunaikan umat muslim di bulan Muharram.
SERAMBINEWS.COM - Ada puasa sunnah diutamakan dalam Bulan Muharram.
Salah satunya Puasa Asyura dan Tasua. Keutamaan sangat besar.
Puasa Asyura ditunaikan pada 10 Muharram. Sedangkan Tasua pada 9 Muharram.
Keutamaan Puasa Muharram & Bacaan Niat Puasa Tasua Serta Puasa Asyura memiliki pahala berlipat.
Puasa Muharram, Puasa Tasua dan Puasa Asyura merupakan puasa sunnah yang sangat dianjurkan untuk ditunaikan umat muslim di bulan Muharram.
Tahun Baru Islam 1442 H sebaiknya disambut dengan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, seperti melaksanakan Puasa Muharram, Puasa Tasua dan Puasa Asyura.
Bulan Muharram atau Tahun Baru Islam 1442 H menjadi salah satu bulan yang paling diistimewakan oleh Allah SWT.
Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan untuk menyambut datangnya Tahun Baru Islam, seperti berpuasa.
Puasa Tasua merupakan puasa sunnah yang bisa dikerjakan pada tanggal 9 Muharram, sebagai pelengkap puasa Asyura yang dapat ditunaikan pada tanggal 10 Muharram.
Berikut niat serta keutamaan Puasa Asyura & Puasa Tasua yang Tribunstyle.com kutip dari bersamadakwah.net :
Niat Puasa Asyura
Dalam mazhab Syafi’i, lafal niat Puasa Asyura sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya: saya niat puasa sunnah asyura sunnah karena Allah Ta’ala.
tribunnews
Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H dalam Bahasa Indonesia, Inggris, dan Gambar (muslimsprayertimes.com)
Keutamaan Puasa Asyura
Tiga di antara keutamaan Puasa Asyura dijelaskan dalam hadits-hadits berikut ini.
1. Puasa paling utama
Puasa Asyura (juga puasa Tasua) merupakan puasa yang dikerjakan di bulan Muharram.
Puasa di bulan Muharram merupakan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan keutamaan puasa Muharram dengan sabda beliau:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
“Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah (puasa bulan) Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR. Muslim)
سُئِلَ أَىُّ الصَّلاَةِ أَفْضَلُ بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ وَأَىُّ الصِّيَامِ أَفْضَلُ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ فَقَالَ أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الصَّلاَةِ الْمَكْتُوبَةِ الصَّلاَةُ فِى جَوْفِ اللَّيْلِ وَأَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ صِيَامُ شَهْرِ اللَّهِ الْمُحَرَّمِ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya, “Shalat manakah yang lebih utama setelah shalat fardhu dan puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?”
Beliau bersabda, “Shalat yang paling uatama setelah shalat fardhu adalah shalat di tengah malam dan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (yakni) Muharram.” (HR. Muslim, Abu Dawud, dan Ahmad)
2. Puasa yang diutamakan Nabi
Puasa Asyura merupakan puasa yang istimewa bagi Rasulullah dan sangat diutamakan beliau.
Ibnu Abbas menerangkan, tidak ada puasa sunnah yang lebih diutamakan Rasulullah melebihi Puasa Asyura.
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ – رضى الله عنهما – قَالَ مَا رَأَيْتُ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – يَتَحَرَّى صِيَامَ يَوْمٍ فَضَّلَهُ عَلَى غَيْرِهِ ، إِلاَّ هَذَا الْيَوْمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَهَذَا الشَّهْرَ . يَعْنِى شَهْرَ رَمَضَانَ
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu ia berkata, saya tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperhatikan puasa satu hari yang diutamakannya atas yang lainnya selain hari ini, hari asyura dan bulan Ramadhan. (HR. Bukhari)
3. Menghapus dosa setahun sebelumnya
Inilah keutamaan Puasa Asyura yang paling banyak diketahui.
Puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun sebelumnya, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
Rasulullah ditanya tentang Puasa Asyura, beliau menjawab, “dapat menghapus dosa setahun sebelumnya.” (HR. Muslim)
Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1441 H dalam Bahasa Indonesia, Inggris, dan Gambar (muslimsprayertimes.com)
Puasa Tasua
Puasa Tasua dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram.
Berikut bacaan niat Puasa Tasua :
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu sauma tasu'a sunnatal lillahita’ala"
Artinya: Saya niat puasa hari tasua, sunnah karena Allah ta’ala.
Imam Nawawi rahimahullaah menyebutkan ada tiga hikmah disyariatkannya puasa pada hari Tasua:
1. Untuk menyelisihi orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja.
2. Untuk menyambung puasa hari Asyura dengan puasa di hari lainnya, sebagaimana dilarang berpuasa pada hari Jum’at saja.
3. Untuk kehati-hatian dalam pelaksanaan puasa Asyura, dikhawatirkan hilal berkurang sehingga terjadi kesalahan dalam menetapkan hitungan, hari kesembilan dalam penanggalan sebenarnya sudah hari kesepuluh.
• Ini Doa Awal & Akhir Tahun Baru Islam 1442 H, Amalan Istimewa di Bulan Muharram
• Biaya Rapid Test Covid-19 di RSUD Simeulue Naik jadi Rp 235 Ribu
• Seorang Karyawan PIM Reaktif Covid-19, Begini Kondisinya Sekarang
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Keutamaan Puasa Muharram & Bacaan Niat Puasa Tasua Serta Puasa Asyura, Ini Jadwal Tahun Baru Islam,